Tragedi Pantai Karang Seke Lebak: Wisatawan Tewas Terseret Ombak

Tragedi di Pantai Karang Seke: Pencarian Dua Hari Berakhir dengan Duka
Sebuah peristiwa duka menyelimuti Pantai Karang Seke, Binuangeun, Lebak, Banten. Setelah dua hari pencarian intensif, seorang wisatawan perempuan berusia 12 tahun, bernama Vera, ditemukan meninggal dunia. Ia menjadi korban terkaman ombak saat berenang di pantai tersebut. Kehilangan ini menambah kesedihan bagi keluarga dan masyarakat setempat.
Kejadian bermula pada Minggu, 6 Juli 2025, ketika Vera bersama dua temannya asyik bermain air di Pantai Karang Seke. Tiba-tiba, ombak besar menerjang mereka dan menyeret ke tengah laut.
Pencarian Intensif oleh Tim SAR Gabungan
Dua dari tiga wisatawan yang terseret ombak berhasil diselamatkan. Satu selamat, sementara Vera dinyatakan hilang dan pencarian pun segera dilakukan.
Tim SAR gabungan langsung dikerahkan. Tim gabungan terdiri dari berbagai elemen, antara lain Balawista Lebak, Basarnas, Polairud Binuangeun, BPBD Lebak, Pemdes Muara, Posar Binuangen dan Polsek Wanasalam, Lebak.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif selama dua hari penuh. Tim SAR menyisir area pantai dan laut sekitar TKP. Mereka menggunakan berbagai perlengkapan dan teknik pencarian.
Penemuan Jenazah dan Evakuasi
Pada Senin, 7 Juli 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, tim SAR berhasil menemukan Vera.
Sayangnya, saat ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, kondisi Vera sudah tidak bernyawa.
Jenazah Vera langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Binuangeun untuk penanganan lebih lanjut. Setelah proses identifikasi dan administrasi selesai, jenazah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Imbauan Keselamatan dan Refleksi Tragedi
Ketua Balawista Kabupaten Lebak, Erwin Komara Suka, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas meninggalnya Vera. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kerja keras tim SAR gabungan yang telah berjibaku dalam pencarian.
Kejadian ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat beraktivitas di pantai. Pantai Karang Seke memang dikenal memiliki keindahan alam yang mempesona, tetapi juga menyimpan potensi bahaya, terutama gelombang tinggi yang tiba-tiba.
Erwin Komara Suka menekankan perlunya kesadaran dan kepatuhan pengunjung pantai terhadap rambu-rambu keselamatan yang telah disediakan. Pemantauan dan pengawasan dari petugas juga perlu ditingkatkan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Pemerintah daerah setempat, melalui instansi terkait, berkomitmen untuk terus meningkatkan sosialisasi dan edukasi keselamatan wisata pantai kepada masyarakat. Langkah-langkah mitigasi risiko juga akan terus diperbaiki untuk meminimalisir potensi kecelakaan di area wisata.
Kehilangan Vera menjadi duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan kewaspadaan, terutama saat menikmati keindahan alam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.