Polri Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas: Perayaan yang Mengajak Sinergi dan Transformasi
Hari Selasa, 1 Juli 2025, menjadi momen bersejarah bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dipusatkan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, dengan perayaan yang meriah dan terbuka untuk umum. Ribuan personel Polri, tamu undangan dari berbagai lembaga negara, dan masyarakat sipil akan hadir dalam rangkaian acara yang berlangsung seharian penuh. Peringatan HUT Bhayangkara tahun ini tidak hanya sekadar seremoni. Acara ini dirancang untuk menekankan pentingnya sinergi antara Polri dan masyarakat, sekaligus menjadi refleksi atas transformasi institusi menuju arah yang lebih modern dan humanis.
Sejarah Hari Bhayangkara: Tonggak Kepolisian Nasional
Tanggal 1 Juli ditetapkan sebagai Hari Bhayangkara berkat Penetapan Pemerintah Tahun 1946 Nomor 11/S.D. yang ditandatangani Presiden Soekarno. Penetapan ini menandai kepolisian yang tadinya berada di bawah pemerintahan daerah, resmi berada di bawah kendali Perdana Menteri.
Ini merupakan titik awal pembentukan Kepolisian Nasional, cikal bakal Polri yang kita kenal saat ini. Sejak saat itu, institusi kepolisian terus berkembang dan beradaptasi dengan dinamika sosial, politik, dan hukum di Indonesia. Perjalanan panjang ini telah membentuk Polri menjadi institusi penegak hukum yang berperan vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.
Tema HUT Bhayangkara ke-79: “Polri untuk Masyarakat”
HUT Bhayangkara ke-79 tahun 2025 mengangkat tema “Polri untuk Masyarakat”. Tema ini merepresentasikan komitmen Polri untuk terus memperkuat perannya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Hal ini menunjukkan upaya Polri untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, menciptakan rasa aman dan nyaman, serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tema ini juga menjadi pedoman bagi seluruh personel Polri dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
Rangkaian Acara HUT Bhayangkara ke-79 di Monas: Perpaduan Tradisi dan Modernisasi
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Acara ini memadukan unsur tradisi, modernisasi, dan partisipasi masyarakat secara aktif.
Berikut beberapa rangkaian acara yang telah disiapkan:
- Lomba Ketahanan Pangan: Mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap ketahanan pangan nasional.
- Distribusi Sembako Serentak: Bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu.
- Anjangsana ke Purnawirawan dan Senior Polri: Menghormati jasa para senior yang telah mengabdi.
- Zikir dan Doa Lintas Agama: Mendoakan keselamatan dan keharmonisan bangsa.
- Upacara Pemuliaan Panji Kepolisian: Menghormati dan menghargai lambang kehormatan Polri.
- Pembukaan Pekan Olahraga Polri: Menumbuhkan semangat sportifitas dan kesehatan.
- Ziarah ke Taman Makam Pahlawan: Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
- Lomba Kreatif Bersama Masyarakat: Mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan positif.
- Pagelaran Wayang Kulit, Bazar UMKM, dan Bakti Kesehatan: Menyajikan hiburan dan pelayanan kesehatan.
- Hoegeng Award, Lomba Kebersihan Mako, dan Kapolri Cup: Meningkatkan kualitas kinerja dan kebersihan.
- Lomba Satpam, BUJP, Polsus Teladan, dan 3 Pilar: Meningkatkan profesionalisme dan sinergi.
- Semarak Bhayangkara Bersama TNI: Menegaskan soliditas TNI-Polri.
Acara juga akan dimeriahkan oleh penampilan Drum Corps Cendrawasih Akpol dan demonstrasi teknologi robotik dari Polri, menunjukkan komitmen Polri dalam transformasi digital.
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 diharapkan dapat memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat, menciptakan ketertiban, dan memajukan Indonesia. Semoga tema “Polri untuk Masyarakat” dapat terwujud melalui aksi nyata dan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
