Jokowi Bantah Isu Kesehatan, Video Viral Rumah Sakit Hoaks?

Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menjadi sorotan setelah beredar kabar mengenai kondisi kesehatannya yang diklaim kritis. Isu ini menyebar luas di media sosial, dipicu oleh sebuah video yang memperlihatkan kerumunan orang di depan sebuah bangunan. Video tersebut memicu spekulasi, hingga akhirnya dibantah langsung oleh Jokowi.
Namun, kenyataannya, kabar tersebut tidak berdasar. Jokowi sendiri telah mengklarifikasi kondisi kesehatannya dan menegaskan bahwa ia dalam keadaan baik, meski masih dalam masa pemulihan dari alergi. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai isu ini.
Klarifikasi Jokowi: Kondisi Kesehatan dan Bantahan Isu Kritis
Jokowi secara langsung membantah kabar yang menyebut dirinya kritis dan dirawat di rumah sakit. Saat ditemui wartawan di Solo pada Kamis, 26 Juni 2025, ia menyatakan kondisinya baik-baik saja.
Ia mengakui tengah dalam masa pemulihan dari alergi. Pernyataan ini sekaligus membantah spekulasi yang mengaitkan kondisi wajahnya yang sedikit bengkak dengan penyakit autoimun. Penjelasan singkat, namun cukup meyakinkan untuk meredam keresahan publik.
Sumber Isu: Video Viral dan Narasi yang Salah
Beredarnya video di media sosial X (sebelumnya Twitter) menjadi pemicu utama munculnya isu kesehatan Jokowi. Video tersebut menampilkan kerumunan orang, dengan narasi yang mempertanyakan kebenaran kabar Jokowi kritis.
Akun @neVerAl0nely misalnya, pada Kamis, 26 Juni 2025, mengunggah video tersebut dengan pertanyaan mengenai validitas informasi yang beredar. Namun, investigasi lebih lanjut membuktikan bahwa video tersebut adalah rekaman lama.
Fakta di Balik Video Viral
Ternyata, video viral tersebut bukanlah rekaman terkini. Rekaman tersebut diambil di kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada 20 September 2020.
Kejadian yang direkam bukanlah peristiwa di rumah sakit. Saat itu, aparat sedang melakukan penertiban pelanggaran protokol kesehatan di sebuah angkringan. Plang toko “Toko Obat Sumber Husodo (Tek An Tong)” yang terlihat di video, yang berlokasi di seberang Angkringan Kopi Jos, membuktikan lokasi tersebut bukanlah fasilitas medis.
Alergi Kulit sebagai Penyebab Perubahan Wajah Jokowi
Ajudan pribadi Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, menjelaskan bahwa perubahan pada wajah mantan presiden disebabkan oleh reaksi alergi kulit.
Syarif menegaskan bahwa Jokowi dalam keadaan sehat secara fisik dan tengah dalam proses pemulihan. Ia menambahkan bahwa alergi tersebut menyebabkan peradangan, terutama di wajah, namun saat ini kondisinya membaik.
Kronologi dan Penjelasan Alergi
Alergi kulit Jokowi muncul setelah kunjungannya ke Vatikan. Penyesuaian terhadap perubahan cuaca di Vatikan diduga menjadi pemicu munculnya alergi tersebut beberapa hari setelah kepulangannya ke Indonesia.
Syarif juga membantah dugaan Jokowi mengidap penyakit autoimun. Ia menekankan bahwa peradangan di wajah disebabkan oleh alergi, dan menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penjelasan lebih detail mengenai penyakit autoimun. Klarifikasi ini memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan Jokowi.
Ulang Tahun ke-64 di Tengah Isu Kesehatan
Tepat di hari ulang tahunnya yang ke-64, Jokowi merayakannya bersama keluarga di kediamannya di Solo. Perayaan berlangsung sederhana, namun tetap hangat.
Meskipun di tengah isu kesehatan yang beredar, Jokowi tetap terlihat aktif. Ia tampak mengantar anak dan cucunya bepergian, menunjukkan aktivitasnya sehari-hari masih berjalan normal. Kehadiran beberapa tokoh seperti Pratikno dan Muhadjir Effendy turut meramaikan perayaan tersebut.
Kesimpulannya, kabar mengenai kondisi kesehatan Jokowi yang kritis terbukti tidak berdasar. Klarifikasi langsung dari Jokowi sendiri, bersamaan dengan penjelasan ajudannya dan fakta di balik video viral, menunjukkan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks. Semoga klarifikasi ini dapat memberikan ketenangan dan menghilangkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Semoga Jokowi selalu sehat dan dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.