Gila! 5 Bintang Atalanta Cetak 22 Gol Serie A

Atalanta, klub sepak bola asal Bergamo, Italia, mungkin bukan raksasa seperti Juventus atau AC Milan. Namun, klub yang berdiri sejak 1907 ini menyimpan sejarah panjang dan telah melahirkan sejumlah pemain bintang. Prestasi mereka memang belum setinggi klub-klub papan atas Serie A, hanya meraih dua trofi mayor – Coppa Italia (1962/1963) dan Liga Europa (2023/2024) – dan tiga kali finis di posisi ketiga Serie A. Tetapi, Atalanta dikenal dengan kemampuannya menemukan dan mengembangkan talenta-talenta berbakat yang mampu mencetak gol-gol spektakuler.
Lima pemain Atalanta telah membuktikan ketajamannya di Serie A dengan mencetak minimal 22 gol dalam satu musim. Salah satu dari mereka bahkan berhasil menjadi top skor liga. Berikut kisah-kisah mereka:
Hasse Jeppson: Bintang Swedia yang Mencetak 22 Gol di Serie A 1951/1952
Hasse Jeppson, penyerang asal Swedia, menjadi pemain Atalanta pertama yang menorehkan prestasi gemilang ini. Pada musim 1951/1952, ia berhasil mencetak 22 gol.
Meskipun torehan golnya fantastis, Atalanta hanya finis di posisi 12 klasemen akhir. Jeppson bergabung dengan Atalanta dari Djurgarden dan hanya bermain satu musim sebelum pindah ke Napoli, lalu Torino, dan pensiun pada 1958. Ia meninggal dunia pada 21 Februari 2013.
Filippo Inzaghi: Top Skor Serie A 1996/1997
Filippo Inzaghi menyamai, bahkan melampaui, rekor Jeppson pada musim 1996/1997. Ia mencetak 24 gol, menjadikannya top skor Serie A saat itu.
Atalanta hanya mampu finis di posisi ke-10. Sama seperti Jeppson, Inzaghi hanya satu musim membela Atalanta sebelum bergabung dengan Juventus. Kini, Inzaghi berkiprah sebagai pelatih, terakhir di Pisa SC.
Duvan Zapata: Mesin Gol dari Kolombia
Duvan Zapata, penyerang asal Kolombia, bergabung dengan Atalanta pada musim 2018/2019. Ia mencetak 23 gol pada musim pertamanya, hanya kalah dari Fabio Quagliarella yang mencetak 26 gol.
Kontribusi Zapata membawa Atalanta ke posisi ketiga Serie A untuk pertama kalinya. Setelah dipinjam dari Sampdoria, Atalanta akhirnya membeli Zapata secara permanen. Ia kemudian dijual ke Torino pada awal musim 2024/2025.
Luis Muriel: Rekan Zapata yang Tak Kalah Tajam
Luis Muriel, rekan setim Zapata di Atalanta, juga memberikan kontribusi gol yang signifikan. Pada musim 2020/2021, ia mencetak 22 gol.
Prestasi Muriel turut andil dalam keberhasilan Atalanta meraih posisi ketiga Serie A untuk kali ketiga berturut-turut. Muriel direkrut dari Sevilla dan kemudian dijual ke Orlando City SC.
Mateo Retegui: Raja Gol Baru Atalanta
Mateo Retegui menuliskan babak baru dalam sejarah Atalanta. Pada musim 2024/2025, ia mencetak 25 gol, memecahkan rekor Filippo Inzaghi.
Gol ke-25 dicetak ke gawang Genoa, memastikan kemenangan Atalanta. Retegui, yang lahir di Argentina tetapi memilih membela Timnas Italia, bergabung dengan Atalanta dari Genoa. Ia berpeluang besar menjadi top skor Serie A musim ini.
Lima pemain ini membuktikan konsistensi Atalanta dalam menemukan dan mengembangkan penyerang-penyerang ulung. Meskipun bukan klub dengan sejarah panjang penuh trofi, Atalanta memiliki tempat khusus dalam sejarah Serie A berkat talenta-talenta tajam yang pernah membela mereka. Kisah Mateo Retegui menandai babak baru, dan akan menarik melihat apakah ia dapat mengantarkan Atalanta pada era kejayaan baru.