Paris Saint-Germain (PSG) secara meyakinkan menjuarai Ligue 1 Prancis musim 2024/2025, mengamankan gelar juara dengan enam pekan tersisa. Ini menjadi gelar ke-13 mereka di divisi utama Liga Prancis, dengan 11 gelar diraih dalam 13 musim terakhir. Dominasi ini memunculkan pertanyaan: apakah PSG benar-benar tak terkalahkan di Ligue 1? Jawabannya, ternyata tidak sepenuhnya demikian. Beberapa klub berhasil memberikan perlawanan sengit dan bahkan mencegah kekalahan PSG.
Stade de Reims: Dua Kali Mengimbangi Sang Juara
Stade de Reims, yang menyelesaikan musim di peringkat 16, menunjukkan kejutan dengan dua kali menahan imbang PSG dengan skor 1-1. Pertemuan pertama di pekan kelima Ligue 1 melihat Reims unggul lebih dulu lewat gol Keito Nakamura sebelum Ousmane Dembele menyamakan kedudukan.
Pada pertemuan kedua, PSG kembali unggul namun Keito Nakamura sekali lagi menjadi pahlawan Reims dengan gol penyeimbang. Hasil ini menunjukkan konsistensi Reims dalam menghadapi PSG. Dalam enam pertemuan terakhir kedua tim, PSG hanya menang sekali dan lima kali imbang. Mereka akan bertemu kembali di final Coupe de France, pertandingan yang menjanjikan laga sengit lainnya.
FC Nantes: Mengganggu Dominasi PSG di Dua Pertemuan
FC Nantes, yang finis di papan bawah klasemen, juga berhasil dua kali menahan imbang PSG dengan skor 1-1. Pada pekan ke-13, Nantes, yang saat itu berada di peringkat 16, berhasil menahan imbang PSG yang sedang memimpin klasemen.
Pertemuan kedua di pekan ke-29 pun berakhir dengan hasil imbang 1-1. PSG sempat unggul, namun gol Douglas Augusto di menit ke-83 menyelamatkan Nantes dari kekalahan. Dua hasil imbang ini membuktikan bahwa bahkan tim papan bawah pun mampu memberikan perlawanan yang berarti bagi PSG.
OGC Nice: Menorehkan Kekalahan Perdana PSG di Ligue 1 2024/2025
PSG hanya mengalami dua kekalahan di Ligue 1 musim ini, dan salah satunya ditorehkan oleh OGC Nice. Pada pekan ke-31, Nice secara mengejutkan mengalahkan PSG di kandang mereka sendiri dengan skor 3-1.
Brace dari Morgan Sanson dan satu gol Youssouf Ndayishimiye memastikan kemenangan Nice. Meskipun kekalahan ini tidak memengaruhi posisi PSG di puncak klasemen, hal ini mengakhiri rekor tak terkalahkan PSG di Ligue 1. Sebelumnya, Nice telah menahan imbang PSG 1-1 pada pertemuan pertama. Dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim, Nice mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang melawan PSG, membuktikan mereka sebagai lawan yang tangguh. Nice sendiri finis di peringkat keempat dan lolos ke babak kualifikasi Liga Champions musim depan.
Meskipun PSG dominan dan berhasil menjadi juara, beberapa tim telah menunjukkan bahwa mereka mampu memberikan perlawanan yang berarti. Dominasi PSG memang patut diakui, namun liga ini tidak sepenuhnya tanpa tantangan. Musim depan akan menjadi menarik untuk menyaksikan apakah ada tim yang bisa menyaingi konsistensi PSG. Kompetisi yang lebih ketat tentunya akan semakin meningkatkan kualitas Ligue 1 secara keseluruhan.
