Manchester United (MU) tengah berupaya mendatangkan striker Brentford, Bryan Mbeumo. Namun, jalan menuju Old Trafford tampaknya tidak semulus yang dibayangkan. Persyaratan tegas dari Brentford terkait pembayaran transfer mengancam peluang MU untuk mengamankan jasa pemain asal Kamerun tersebut.
Menurut laporan *Evening Standard*, Brentford bersikeras agar mayoritas biaya transfer dibayarkan langsung, menolak skema pembayaran bertahap yang biasanya disukai klub-klub besar.
Syarat Ketat Brentford: Pembayaran Tunai, Bukan Cicilan
Tawaran awal MU sebesar 45 juta poundsterling ditambah 10 juta poundsterling bonus pada awal Juni lalu ditolak mentah-mentah oleh Brentford.
Hal ini disebabkan Brentford menginginkan pembayaran langsung dan signifikan, bukan pembayaran cicilan jangka panjang yang sering digunakan klub-klub besar untuk menghindari masalah Financial Fair Play (FFP).
Sikap tegas Brentford ini tentu menyulitkan MU yang harus berhati-hati dalam mengatur keuangannya agar sesuai dengan regulasi FFP.
Persaingan Ketat: Tottenham Siap Bersaing
Keengganan Brentford menerima pembayaran bertahap membuka peluang bagi klub lain untuk merebut Mbeumo. Tottenham Hotspur menjadi salah satu kandidat kuat.
Kehadiran Thomas Frank sebagai manajer baru Tottenham menjadi nilai tambah. Frank memiliki hubungan baik dengan Mbeumo, bahkan sejak membawanya ke Inggris dan membimbingnya hingga ke Premier League.
Keunggulan Tottenham lainnya adalah tiket Liga Champions musim depan, yang bisa menjadi daya tarik bagi Mbeumo.
Meskipun demikian, Mbeumo dikabarkan tetap memprioritaskan kepindahan ke MU.
MU Harus Fleksibel, Alternatif Terbuka
Brentford membanderol Mbeumo dengan harga yang tinggi, menargetkan angka yang mendekati transfer Matheus Cunha ke Wolves, sekitar 62,5 juta poundsterling.
Untuk mengatasi situasi ini, MU harus bersikap fleksibel dan mungkin perlu menaikkan tawarannya serta mempertimbangkan pembayaran yang lebih besar di muka.
Selain Mbeumo, MU juga memiliki target pemain lain. Namun, beberapa pemain seperti Liam Delap lebih memilih bergabung dengan Chelsea.
Sementara itu, Tottenham juga mengamati Antoine Semenyo dari Bournemouth sebagai alternatif. MU sendiri memiliki beberapa sektor yang ingin diperkuat oleh manajer baru mereka, Ruben Amorim.
Persaingan mendapatkan tanda tangan Mbeumo sangat ketat. MU perlu bergerak cepat dan menawarkan solusi yang sesuai dengan keinginan Brentford agar tidak kehilangan salah satu penyerang produktif Premier League musim lalu.
Keberhasilan MU merekrut Mbeumo bergantung pada kemampuan mereka untuk memenuhi persyaratan ketat Brentford dan mengatasi persaingan dari Tottenham Hotspur.
Situasi ini menunjukkan betapa sulitnya sebuah klub besar dalam melakukan transfer, bahkan untuk merekrut pemain yang dianggap relatif terjangkau, jika klub penjual bersikeras dengan permintaannya.
