Dunia sepak bola Indonesia berduka. John Tarkpor Sonkaliey, playmaker kenamaan yang namanya bersinar di Liga Indonesia era 2000-an, telah meninggal dunia. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh media Liberia, Liberian Investigator, pada Senin (23/6/2025).
Pemain kelahiran Monrovia, Liberia, 16 Oktober 1986 ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 38 tahun di Rumah Sakit SD Cooper, Monrovia. Kepergiannya meninggalkan kesedihan mendalam bagi para pecinta sepak bola, khususnya di Indonesia dan Liberia.
Karier Cemerlang di Liga Indonesia
John Tarkpor memulai karier sepak bolanya pada tahun 2002. Tiga tahun kemudian, ia memulai petualangannya di Indonesia dengan bergabung bersama Persiter Ternate.
Namanya semakin dikenal luas ketika membela Persitara Jakarta Utara (2007-2009). Setelah itu, ia melanjutkan kariernya bersama Persebaya Surabaya (2009-2011) dan Pelita Jaya (2011-2012).
Pada tahun 2013, Tarkpor sempat memperkuat Pelita Bandung Raya. Kiprahnya di Indonesia berakhir pada tahun 2015 setelah membela Persijap Jepara, sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Pengabdian di Timnas Liberia
Kehebatan John Tarkpor di lapangan hijau tak hanya terlihat di Liga Indonesia. Ia juga pernah membela Timnas Liberia.
Selama periode 2003-2007, ia tercatat telah memperkuat tim nasional sebanyak lima kali. Kemampuannya sebagai playmaker yang agresif dan memiliki tendangan keras menjadi andalan tim.
Tendangan bebasnya yang akurat seringkali menjadi momok bagi lawan-lawannya. Keahliannya ini menjadi salah satu alasan mengapa ia begitu diidolakan para penggemar sepak bola.
Kepergian yang Menyisakan Duka
Menurut laporan Liberian Investigator, Tarkpor sempat menderita flu sebelum meninggal dunia. Ia baru kembali dari County Nimba, tempat ia menjalani pengobatan.
Sahabatnya, Nicodemus Jacobs, mengkonfirmasi kabar duka tersebut. Liberian Investigator menggambarkan Tarkpor sebagai sosok yang pendiam dan rendah hati.
Meskipun kariernya berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, John Tarkpor meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dunia sepak bola Indonesia dan Liberia. Kepergiannya merupakan kehilangan besar bagi kedua negara.
Sosoknya yang dikenal rendah hati dan berdedikasi tinggi di lapangan akan selalu dikenang. Kiprahnya di Liga Indonesia dan Timnas Liberia akan selalu menjadi cerita inspiratif bagi para pesepak bola muda.
