Tim Nasional (Timnas) Indonesia Putri tengah mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Dalam persiapannya, tim asuhan Satoru Mochizuki ini kedatangan tiga calon pemain naturalisasi yang berpotensi memperkuat skuad Garuda Pertiwi.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan performa Timnas Indonesia Putri dan meningkatkan peluang lolos ke putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia. Proses naturalisasi ini masih berlangsung, namun para pemain sudah mulai berlatih bersama tim.
Tiga Calon Pemain Naturalisasi Bergabung
Tiga pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi adalah Isabel Kopp (bek Fortuna Sittard), Isabelle Nottet (penyerang VVK Telstar), dan Pauline van de Pol (bek VVK Telstar). Ketiganya merupakan pemain sepak bola asal Belanda.
Kehadiran mereka di latihan Timnas Indonesia Putri di Dewa United Arena, Tangerang, pada Rabu (25/6/2025), menandai langkah awal adaptasi mereka dengan tim dan lingkungan latihan.
Pelatih Satoru Mochizuki menyatakan bahwa ketiganya masih dalam proses dan belum dapat bermain di pertandingan resmi. Namun, integrasi mereka dalam latihan diharapkan dapat mempercepat proses adaptasi dan peningkatan kekompakan tim.
Dukungan Pemain Muda dari Timnas U-19
Selain para pemain naturalisasi, empat pemain dari Timnas Indonesia Putri U-19 turut bergabung dalam latihan. Hal ini dilakukan untuk mendukung latihan tim senior dan sekaligus memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda.
Salah satu pemain U-19 yang ikut berlatih adalah Sydney Hopper. Keikutsertaan mereka merupakan bagian dari strategi pembinaan pemain muda berbakat menuju Timnas senior.
Pelatih Mochizuki berharap pemain U-19 dapat beradaptasi dengan cepat dan menyerap ilmu dari pemain senior. Potensi mereka untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia Putri di masa depan juga sangat dinantikan.
Target Juara Grup dan Lolos ke Piala Asia
Timnas Indonesia Putri menargetkan juara Grup D Kualifikasi Piala Asia Putri 2026. Target ini merupakan langkah krusial untuk mengamankan tempat di putaran final di Australia.
Garuda Pertiwi akan berhadapan dengan Chinese Taipei, Kirgistan, dan Pakistan di Indomilk Arena, Tangerang, pada 29 Juni hingga 5 Juli 2025.
Meskipun belum pernah bertemu ketiga lawan tersebut, pelatih Mochizuki optimistis. Analisis video dan strategi yang matang diharapkan dapat membantu tim menghadapi setiap pertandingan.
Mochizuki menekankan pentingnya rotasi pemain untuk menjaga stamina dan performa tim dalam tiga laga berturut-turut. Strategi ini bertujuan untuk memastikan tim tampil optimal di setiap pertandingan.
Dengan bergabungnya pemain naturalisasi dan dukungan dari pemain muda berbakat, Timnas Indonesia Putri optimistis dapat meraih target juara grup dan melaju ke putaran final Piala Asia Putri 2026. Persiapan yang matang dan kekompakan tim menjadi kunci keberhasilan mereka.
Keberhasilan Timnas Indonesia Putri di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026 bukan hanya soal prestasi semata, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi perkembangan sepak bola wanita di Indonesia. Semoga perjuangan mereka membuahkan hasil yang gemilang.
