Amadeo Yesa, mahasiswa Teknik Informatika ITS, tengah menjadi sorotan. Prestasinya yang gemilang membuatnya terpilih sebagai peserta Clash of Champions (CoC) 2025, sebuah serial web realitas edukasi dari Ruangguru.
Rekor UTBK dan Prestasi Akademik Gemilang
Amadeo mencatat rekor nilai UTBK SNBT 2023 tertinggi secara nasional, yakni 827,94. Dari 803.852 peserta, hanya dia yang mencapai angka tersebut.
Keberhasilannya tak berhenti di situ. Ia juga meraih medali perak Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kimia. Hal ini menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa di berbagai bidang.
CoC 2025 menjadi panggung bagi mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari berbagai universitas. Amadeo akan bersaing dalam tantangan akademik, strategi berpikir, dan ketahanan mental.
Dukungan Keluarga dan Metode Belajar Efektif
Amadeo berasal dari keluarga akademisi. Orang tuanya, Dr. Piters Djayakustio dan Dr. Werdiningsih, sama-sama meraih gelar doktor di Universitas Jember.
Nilai-nilai kedisiplinan dan dukungan keluarga menjadi kunci kesuksesannya. Ia menekankan pentingnya konsistensi belajar dan dukungan dari guru-guru SMA.
Amadeo menerapkan metode belajar sedikit namun kontinyu. Latihan soal intensif juga menjadi bagian penting dari persiapan UTBK-nya.
Minatnya pada matematika sangat kuat, terlihat dari nilainya di subtes Penalaran Matematika (952,23). Ini menjadi salah satu faktor kunci pencapaiannya.
Kegigihan Menggapai Cita-Cita
Meskipun gagal di SNBP, Amadeo tak patah semangat. Ia tetap fokus pada pilihan satu-satunya di SNBT, yaitu Departemen Teknik Informatika ITS.
Kini, sebagai mahasiswa ITS, Amadeo bertekad untuk terus berkembang. Ia berharap dapat berpartisipasi dalam berbagai perlombaan dan olimpiade.
Kisah Amadeo menginspirasi banyak pemuda. Ia membuktikan bahwa kerja keras, konsistensi, dan dukungan lingkungan sekitar sangat penting dalam meraih kesuksesan.
Dedikasi dan prestasinya menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Amadeo adalah teladan bagi generasi penerusnya.
