Mulai 1 Juli 2025, PT Taspen akan menyalurkan gaji pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) melalui Kantor Pos Indonesia. Kebijakan ini berlaku bagi pensiunan yang menerima surat edaran resmi dari Taspen.
Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram resmi @taspen. Perubahan ini menyasar pensiunan PNS yang sebelumnya menerima gaji melalui Bank BWS dan BTPN.
Penyaluran Gaji Pensiun PNS Melalui Kantor Pos: Kebijakan Baru PT Taspen
Langkah ini diambil PT Taspen untuk memastikan penyaluran dana pensiun lebih tepat sasaran. Tujuannya juga untuk meminimalisir potensi penipuan.
Pensiunan yang terdampak akan menerima surat edaran resmi. Pembayaran otomatis akan dialihkan ke Kantor Pos mulai 1 Juli 2025.
Metode Pencairan Gaji Pensiun Melalui Kantor Pos
Tersedia empat metode pencairan gaji pensiun melalui Kantor Pos. Pensiunan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
Metode tersebut meliputi: datang langsung ke Kantor Pos, melalui Indomaret dan aplikasi POSPAY, melalui ATM tanpa kartu (khusus pengguna POSPAY), dan layanan antar ke rumah (khusus pensiunan sakit atau lansia).
Bagi pensiunan yang berhalangan hadir, pencairan dana dapat diwakilkan. Syaratnya, membawa surat kuasa yang dibuat sesuai ketentuan Taspen.
Besaran Gaji Pensiun dan Informasi Tambahan
Besaran gaji pensiun masih mengacu pada PP Nomor 8 Tahun 2024. Kenaikan sebesar 12 persen pada tahun 2024 tetap berlaku.
Hingga saat ini, belum ada penyesuaian baru untuk besaran gaji pensiun tahun 2025. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kanal resmi PT Taspen.
Jika pensiunan masih memiliki pinjaman aktif di Bank BWS dan BTPN, pencairan gaji tetap dilakukan melalui bank terkait. Perubahan sistem penyaluran gaji ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan keamanan proses pembayaran pensiun PNS.
