Berita

Pensiun PNS Cair Lewat Kantor Pos Mulai Juli 2025? Tiga Tunjangan Aman!

PT Taspen (Persero) akan mengubah metode penyaluran dana pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai 1 Juli 2025. Pembayaran pensiun untuk dua golongan pensiunan yang sebelumnya melalui BTPN dan BWS akan dialihkan ke Kantor Pos Indonesia.

Langkah ini bertujuan meningkatkan keamanan transaksi dan akurasi data penerima pensiun. Taspen menjamin tidak ada pemotongan hak pensiunan, termasuk tiga tunjangan utama.

Pengumuman ini disambut beragam reaksi dari para pensiunan. Beberapa khawatir soal kepraktisan dan teknis pencairan dana pensiun mereka.

Alasan di Balik Pengalihan Pembayaran Pensiun

PT Taspen menjelaskan bahwa pengalihan pembayaran ini merupakan upaya untuk meningkatkan keamanan dan validasi data penerima pensiun. Sistem yang baru diharapkan mampu meminimalisir potensi penipuan.

Namun, keputusan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pensiunan. Banyak yang merasa sistem pembayaran melalui Kantor Pos kurang praktis dibandingkan transfer bank.

Selain kepraktisan, ketepatan waktu pencairan dan kelengkapan komponen gaji dan tunjangan juga menjadi pertanyaan utama para pensiunan.

Tiga Tunjangan yang Tetap Dibayarkan Kepada Pensiunan

Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024, dua golongan pensiunan yang terdampak tetap menerima tiga tunjangan. Ketiga tunjangan tersebut tetap dibayarkan tepat waktu.

Tunjangan Anak diberikan sebesar 2 persen dari gaji pokok, maksimal untuk dua anak di bawah 21 tahun, belum menikah, dan tanpa penghasilan sendiri. Anak yang masih bersekolah/kuliah di atas 21 tahun perlu melampirkan surat keterangan.

Tunjangan Pasangan (Suami/Istri) dibayarkan sebesar 10 persen dari gaji pokok pensiunan. Ini merupakan bagian dari tunjangan keluarga.

Tunjangan Pangan (Beras) dihitung berdasarkan harga beras pemerintah (Rp7.242/kg). Penerima mendapat Rp72.420 per bulan (setara 10 kg beras), dapat dibayarkan dalam bentuk uang atau beras fisik.

Prosedur dan Persiapan Bagi Pensiunan

Meskipun pembayaran dialihkan, pensiunan tetap wajib melakukan proses otentikasi berkala. Pensiunan yang belum diverifikasi harus segera menyelesaikannya.

PT Pos Indonesia telah menyiapkan layanan prioritas untuk pensiunan, termasuk loket khusus dan pendampingan transaksi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah proses pencairan.

Penting bagi pensiunan untuk memastikan data mereka terdaftar dengan benar di sistem Taspen sebelum 1 Juli 2025. Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan keamanan.

Pemerintah memastikan hak-hak pensiunan tetap terpenuhi. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui layanan pelanggan Taspen atau kantor pos terdekat. Koordinasi yang baik antara semua pihak diharapkan memastikan kelancaran kebijakan ini.

Meskipun perubahan ini menimbulkan pro dan kontra, tujuan utama adalah meningkatkan keamanan dan transparansi sistem penyaluran dana pensiun. Dengan langkah antisipatif dari Taspen dan Pos Indonesia, diharapkan proses transisi ini berjalan lancar dan minim kendala bagi para pensiunan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button