Pemkot Bogor Bangun Sekolah Rakyat: Wujudkan Pendidikan Berkualitas Merata!

Pemerintah Kota Bogor berencana membangun Sekolah Rakyat di Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan. Langkah ini diinisiasi untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah tersebut yang masih tergolong rendah.
Lahan Eks Sentra Agribisnis Jadi Lokasi Sekolah Rakyat
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, mengumumkan rencana ini pada Jumat, 20 Juni 2025. Pemkot Bogor telah menyiapkan lahan lebih dari 5 hektare di area eks Sentra Agribisnis Rancamaya.
Namun, hanya sekitar 3,1 hektare lahan yang memiliki kontur datar. Ini menjadi syarat utama pendirian Sekolah Rakyat, sehingga Pemkot Bogor mengajukan permohonan dispensasi kepada Kementerian Sosial.
Dedie Rachim menjelaskan tantangan ketersediaan lahan yang datar di Kota Bogor. Ia berharap Kementerian Sosial mengabulkan permohonan tersebut demi peningkatan IPM, khususnya di Bogor Selatan.
Upaya Pemerataan Pendidikan di Bogor Selatan
Rata-rata lama sekolah di Kota Bogor saat ini adalah 10,5 tahun. Sekolah Rakyat diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk pemerataan pendidikan dari SD hingga SMA di Bogor Selatan.
Program ini akan menyediakan layanan pendidikan formal dan non-formal gratis bagi masyarakat miskin atau rentan miskin. Sekolah Rakyat juga akan fokus pada pembangunan karakter dan keterampilan dasar sesuai kebutuhan lokal.
Sekolah Rakyat sebagai Program Prioritas Nasional
Pembangunan Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Pemkot Bogor. Ini sejalan dengan Asta Cita, delapan program prioritas nasional yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan inklusif yang bertujuan mengatasi kesenjangan akses pendidikan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan angka partisipasi sekolah dan kualitas pendidikan di Bogor Selatan.
Dengan dukungan dari Kementerian Sosial dan komitmen Pemkot Bogor, diharapkan Sekolah Rakyat di Rancamaya dapat terwujud dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Bogor Selatan. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan IPM.