Berita

Rudal Iran: Kemajuan Mengerikan, Israel Khawatir, Akurasi Tembak Melonjak Tajam

Pejabat militer senior Israel mengakui peningkatan dramatis akurasi rudal Iran. Tingkat keberhasilan serangan kini tiga kali lipat dibandingkan sebelumnya, sebuah pengakuan langka yang dipublikasikan media Israel seperti Haaretz dan Channel 12.

Bukti visual dari serangan terbaru memperkuat pengakuan ini. Serangan rudal Iran yang berhasil menembus pertahanan Israel menjadi bukti nyata peningkatan kemampuan militer Iran.

Serangan Rudal Iran: Tembus Pertahanan Israel

Puncaknya adalah serangan pada Jumat, 20 Juni 2025. Sebuah rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan berlapis Israel, termasuk Iron Dome, dan menghantam Be’er Sheva. Kejadian ini menandai kegagalan sistem pertahanan yang selama ini diklaim memiliki tingkat keberhasilan pencegatan hingga 90%.

Haaretz melaporkan bahwa rudal tersebut tidak dicegat. Kegagalan ini menunjukkan kelemahan signifikan dalam kemampuan pertahanan Israel.

Dampak serangan meluas ke infrastruktur vital di Be’er Sheva, termasuk penutupan stasiun kereta. Laporan juga menyebutkan kemungkinan kerusakan di sekitar gedung Microsoft.

Sirene peringatan juga berbunyi di wilayah Laut Mati. Ini menunjukkan cakupan serangan dan dampak psikologisnya bagi penduduk.

Meskipun militer Israel mengklaim mencegat dua drone, tekanan psikologis dan taktis dari Iran tetap terasa signifikan.

Iron Dome: Keefektifan yang Dipertanyakan

Klaim Israel sebelumnya menyebutkan lebih dari 90% serangan rudal berhasil digagalkan oleh Iron Dome. Namun, pengakuan terbaru dari sumber internal menunjukkan sebaliknya.

Kini, hampir setengah dari rudal Iran mencapai sasarannya. Ini merupakan kontras tajam dengan propaganda keamanan Israel sebelumnya.

Sistem pertahanan canggih seperti Patriot dan Iron Dome tampaknya tidak lagi efektif. Rudal Iran telah dioptimalkan untuk manuver presisi tinggi dan menghindari deteksi radar.

Operasi “Janji Sejati”: Strategi Presisi Iran

Serangan Juni 2025 diduga merupakan bagian dari operasi “Janji Sejati I dan II”. Iran kini menunjukkan kemampuan pencegahan yang lebih efektif dan presisi yang jauh lebih tinggi.

Seorang pejabat militer senior Israel mengungkapkan bahwa hampir setiap rudal memiliki peluang 50% untuk mengenai sasaran. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan signifikan dari Iran.

Target serangan Iran kini lebih beragam, bukan hanya instalasi militer. Pusat data, jalur transportasi publik, dan kawasan teknologi strategis juga menjadi sasaran.

Implikasi Regional dan Internasional

Peningkatan akurasi rudal Iran berpotensi mengubah dinamika strategis di Timur Tengah. Negara-negara tetangga dan sekutu Israel, termasuk AS, mungkin akan meninjau ulang strategi pertahanan mereka.

Ancaman eskalasi militer besar-besaran menjadi nyata. Bahkan, serangan terhadap fasilitas nuklir Iran oleh Israel berpotensi memicu reaksi dahsyat, seperti tragedi Chernobyl.

Fase Baru Konflik Iran-Israel

Peningkatan drastis akurasi rudal Iran menandai babak baru dalam konflik Iran-Israel. Israel tidak lagi dapat bergantung sepenuhnya pada sistem pertahanan teknologinya.

Kerentanan nyata kini muncul di jantung wilayah Israel. Jika Israel tidak segera melakukan pembaruan militer, dominasi militernya di kawasan bisa terus tergerus.

Keberhasilan rudal Iran menembus pertahanan Israel menandakan perlunya evaluasi mendalam terhadap strategi pertahanan regional. Kemampuan militer Iran yang meningkat signifikan ini menuntut respons strategis yang komprehensif dari berbagai negara yang terlibat, baik secara militer maupun diplomatik. Masa depan stabilitas regional sangat bergantung pada bagaimana perkembangan ini ditangani.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button