Korban Bencana Pandeglang Menjerit: Bantuan Dinsos Mana?

Korban bencana alam di Kabupaten Pandeglang, Banten, masih banyak yang belum menerima bantuan pemerintah. Hal ini diungkap Komisi IV DPRD Kabupaten Pandeglang.
Bantuan Bencana Terlambat? Komisi IV DPRD Pandeglang Desak Dinsos
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang, Tubagus Udi Juhdi, mendesak Dinas Sosial (Dinsos) untuk segera bertindak. Ia meminta Dinsos proaktif menyalurkan bantuan kepada korban.
Banyak laporan masuk terkait lambatnya penyaluran bantuan. Kondisi ini membuat Komisi IV merasa perlu untuk melakukan intervensi.
Korban yang belum terbantu meliputi mereka yang terkena dampak banjir, rumah roboh akibat angin kencang dan pohon tumbang, serta tanah longsor. Bencana-bencana ini terjadi beberapa bulan lalu di tahun 2025.
Tubagus Udi Juhdi menyatakan keprihatinannya. Menurutnya, hingga saat ini belum ada satupun korban bencana yang menerima bantuan di tahun 2025.
Anggaran Tak Terduga untuk Korban Bencana
Tubagus Udi Juhdi, politisi Gerindra, menyarankan agar Dinsos mengajukan anggaran guna tak terduga. Pemkab Pandeglang sendiri telah menyiapkan anggaran tersebut.
Pengajuan dana tak terduga melalui Gugus Tugas (GU) ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) diharapkan mempercepat proses penyaluran bantuan. Ini menjadi solusi yang dinilai efektif dan efisien.
Perbaikan Logistik di Lumbung Sosial
Selain bantuan langsung, Komisi IV juga menyoroti kondisi logistik di lumbung sosial. Banyak laporan menyebutkan ketersediaan logistik di lumbung sosial kosong.
Kesiapan logistik di lumbung sosial sangat penting untuk mempercepat penanggulangan bencana. Hal ini akan memastikan bantuan dapat segera disalurkan kepada yang membutuhkan.
Komisi IV berharap Dinsos segera memenuhi kebutuhan logistik di setiap lumbung sosial di tiap kecamatan. Ini langkah krusial untuk memastikan kesiapsiagaan menghadapi bencana di masa mendatang.
Ke depan, diharapkan koordinasi dan respon pemerintah daerah terhadap bencana alam lebih cepat dan efektif. Transparansi dalam penyaluran bantuan juga perlu ditingkatkan agar tidak ada lagi korban yang tertinggal.