Mencari sekolah untuk buah hati adalah keputusan penting bagi setiap orang tua. Bagi keluarga muslim, pesantren seringkali menjadi pilihan utama.
Popularitas pesantren terus meningkat, seiring peningkatan kualitas dan perubahan persepsi masyarakat.
Dahulu dipandang sebagai tempat bagi anak nakal, kini pesantren dipilih karena pendidikannya yang komprehensif.
Alasan Memilih Pesantren
Orang tua memilih pesantren karena berbagai alasan. Integrasi pendidikan agama dan umum menjadi daya tarik utama.
Kesibukan orang tua dan keterbatasan pengetahuan juga menjadi faktor penting dalam pertimbangan ini.
Tahun ajaran baru mendekati, banyak orang tua mencari pesantren terbaik untuk anak mereka.
Namun, isu-isu negatif seperti penyakit kulit, kekerasan, bahkan tuduhan ekstremisme, menimbulkan kekhawatiran.
Tips Memilih Pesantren yang Tepat
Gandhung Fajar Panjalu, dosen FAI Universitas Muhammadiyah Surabaya, menekankan manfaat pesantren dalam membentuk disiplin, kemandirian, dan kemampuan bersosialisasi.
Beliau memberikan empat tips penting bagi orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di pesantren.
Pertama, libatkan anak dalam proses pengambilan keputusan. Kesediaan dan kenyamanan anak sangat krusial.
Jika anak merasa tidak nyaman, hal ini akan berdampak pada semangat belajar dan keberhasilannya.
Kedua, cari pesantren yang sesuai dengan minat dan bakat anak. Setiap pesantren memiliki keunggulan berbeda.
Beberapa unggul dalam bidang keagamaan, sementara yang lain berfokus pada sains atau kewirausahaan. Manfaatkan informasi dari berbagai sumber.
Ketiga, lakukan kunjungan langsung ke pesantren. Perhatikan fasilitas, khususnya kamar mandi dengan air mengalir untuk mencegah penyakit kulit.
Kunjungan langsung memungkinkan orang tua untuk melihat langsung kondisi lingkungan dan fasilitas yang tersedia.
Terakhir, pastikan pesantren menyediakan layanan lengkap. Pendidikan formal dan non-formal harus seimbang.
Fasilitas kesehatan dan kegiatan ekstrakurikuler juga penting untuk mendukung perkembangan hobi dan bakat anak.
Memahami Risiko dan Mengambil Langkah Pencegahan
Meskipun pesantren menawarkan banyak manfaat, orang tua perlu menyadari potensi risiko.
Dengan melakukan riset dan seleksi yang cermat, orang tua dapat meminimalisir risiko tersebut.
Komunikasi yang terbuka antara orang tua, anak, dan pihak pesantren sangat penting untuk memastikan keberhasilan pendidikan di pesantren.
Proses pemilihan pesantren membutuhkan kehati-hatian dan pertimbangan yang matang. Prioritaskan keselamatan dan perkembangan holistik anak.
