HIPMI Cimahi: Solusi Jitu Tekan Angka Pengangguran Melambung?

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira, optimistis sinergi antara Pemerintah Kota Cimahi dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi dapat mengurangi angka pengangguran.
Pelantikan pengurus baru HIPMI Cimahi di bawah kepemimpinan Aria Putra Perdana diharapkan menjadi momentum penting dalam upaya tersebut.
Sinergi HIPMI dan Pemkot Cimahi untuk Tekan Pengangguran
Adhitia Yudisthira menekankan pentingnya kolaborasi nyata, bukan hanya sebatas wacana, antara HIPMI dan Pemkot Cimahi.
Ia berharap kerja sama ini dapat menciptakan ekosistem usaha yang kuat dan melahirkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten.
Dengan lebih dari 80 pengurus, HIPMI Cimahi dianggap telah “naik kelas” dan siap berkontribusi besar.
Pemanfaatan Aset Daerah dan Program UMKM Naik Kelas
Pemkot Cimahi menawarkan beberapa bentuk kerja sama, termasuk pemanfaatan aset daerah seperti Baros Information Technology and Creative Center (BITC), Cimahi Technopark (CTP), dan beberapa pasar milik Pemkot.
Program “1.000 UMKM Naik Kelas” juga menjadi fokus, dengan Pasar Atas ditargetkan sebagai pusat inkubasi UMKM.
Sistem inkubasi terukur akan disiapkan untuk mendukung program ini.
Target 10.000 SDM Siap Kerja
Pemkot Cimahi menargetkan penyiapan 10.000 SDM siap kerja, dan mengharapkan dukungan HIPMI dalam mencapai target tersebut.
Hal ini merupakan bagian dari janji politik Pemkot Cimahi untuk menyediakan tenaga kerja berkualitas.
Adhitia Yudisthira berharap kolaborasi ini akan menghasilkan ekosistem ekonomi yang lebih dinamis.
Kolaborasi antara Pemkot Cimahi dan HIPMI, yang ditandai dengan pelantikan pengurus baru HIPMI dan komitmen bersama untuk mengurangi pengangguran, membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi Cimahi dan peningkatan kualitas SDM. Harapannya, sinergi ini berdampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Cimahi.