Gaya Hidup

Rasakan Gairah Pesta Sepak Bola Persib Bandung

Persib Bandung kembali menorehkan sejarah. Setelah memastikan gelar juara Liga 1 2024/25, Bandung, kota kelahiran Persib, meledak dalam euforia kemenangan yang luar biasa. Suasana meriah ini menjadi lebih istimewa karena merupakan perayaan gelar juara di kandang sendiri untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Tidak seperti perayaan gelar sebelumnya yang digelar di luar Bandung, kali ini Bobotoh—sebutan untuk suporter Persib—dapat merasakan euforia kemenangan secara langsung di tengah kota. Kegembiraan ini terasa semakin spesial karena Persib meraih gelar juara secara beruntun (back-to-back).

1. Tak Pernah Merayakan Gelar di Bandung, Hingga Akhirnya…

Persib telah empat kali menjuarai Liga Indonesia sejak era perdana pada 1994/95. Namun, gelar-gelar tersebut diraih di luar Bandung.

Pada musim 1994/95, Persib memastikan gelar juara di Jakarta. Gelar pada tahun 2014 diraih di Palembang, sementara pada musim 2023/24, gelar juara didapatkan di Bangkalan, Madura.

Barulah di musim 2024/25, Persib berhasil mengamankan gelar juara di Bandung. Hasil imbang Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-31 memastikan Persib sebagai juara Liga 1.

Hal ini disambut antusias oleh para pemain dan pelatih. Pelatih Persib, Bojan Hodak, bahkan menyebut bahwa gelar juara ditentukan di sebuah kedai kopi.

2. Bandung Berbalut Biru: Perayaan Juara di Kota Kembang

Suasana meriah terlihat jelas di berbagai sudut Kota Bandung. Bendera-bendera bertuliskan “Persib Back-to-Back Champions” terpasang di mana-mana.

Warga Bandung dengan sukarela membeli dan memasang pernak-pernik Persib di kendaraan mereka, mulai dari angkutan umum hingga kendaraan pribadi.

Perbincangan tentang kemenangan Persib menjadi topik utama di berbagai tempat, termasuk warung makan. Semangat dan kebanggaan terlihat jelas di wajah para warga.

Puncak perayaan terjadi pada Jumat, 9 Mei 2025, di mana euforia kemenangan semakin meluas dan meriah.

3. GBLA Bergema: Laga Lawan Barito Putera di Tengah Pesta Juara

Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dipenuhi Bobotoh yang datang untuk menyaksikan laga Persib melawan Barito Putera.

Jalanan menuju GBLA dipenuhi kendaraan yang dihias dengan atribut Persib, menambah semarak suasana perayaan juara.

Meskipun sempat tertinggal 0-1 dan menghadapi beberapa keputusan wasit yang kontroversial, Persib berhasil menahan imbang Barito Putera dengan skor 1-1.

Setelah pertandingan, perayaan kecil dilakukan di lapangan. Anak-anak membentuk lingkaran di tengah lapangan, sementara fans menyanyikan lagu “We Will Stay Behind You” untuk Persib.

Pemain Persib, Nick Kuipers, menyatakan kebanggaannya dan menyebut Persib sebagai klub terbesar di Indonesia saat ini.

4. Konvoi Juara: Jalanan Bandung Macet!

Usai pertandingan, konvoi Bobotoh memenuhi jalanan kota. Suasana meriah sekaligus sedikit kacau terjadi karena banyaknya kendaraan dan penggunaan suar.

Kemacetan terjadi di beberapa ruas jalan, termasuk Jalan WR Supratman, hingga petugas keamanan harus turun tangan untuk mengurai kemacetan.

Di dekat Graha Persib, beberapa Bobotoh bahkan mengajak awak media untuk balapan motor secara spontan.

Momen ini menunjukkan antusiasme dan kebahagiaan Bobotoh yang tak terbendung.

5. Ajakan Kuipers: Rayakan Kemenangan yang Spesial!

Nick Kuipers mengajak Bobotoh untuk menikmati kemenangan Persib. Ia menekankan pentingnya merayakan pencapaian luar biasa ini.

Gelar juara back-to-back merupakan pencapaian yang istimewa dan jarang terjadi di Liga Indonesia.

Perayaan kemenangan di Bandung menjadi momen yang tak terlupakan bagi Bobotoh dan seluruh warga Bandung.

Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan posisi Persib sebagai klub besar di Indonesia, sebuah prestasi yang patut dirayakan bersama.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button