Rekor 100 Poin! 5 Tim Promosi EPL dari Championship

Musim EFL Championship 2024/2025 telah resmi berakhir dengan kejutan luar biasa. Dua tim, Leeds United dan Burnley, secara bersamaan mencapai angka fantastis: 100 poin. Prestasi ini menorehkan sejarah baru di kompetisi kasta kedua Liga Inggris tersebut.
Untuk pertama kalinya, dua klub berhasil meraih angka tiga digit poin dalam satu musim EFL Championship. Keberhasilan ini menambah daftar panjang klub-klub yang pernah mencetak sejarah serupa di kompetisi yang kompetitif ini.
Rekor 106 Poin Reading: Puncak Kejayaan di EFL Championship
Reading, juara EFL Championship 2005/2006, masih memegang rekor poin tertinggi hingga saat ini, yakni 106 poin.
Raihan tersebut diraih berkat 31 kemenangan, 13 hasil imbang, dan hanya 2 kekalahan. Rekor ini menjadi bukti dominasi Reading di musim tersebut.
Perjalanan Reading di Premier League setelahnya cukup menarik. Mereka berhasil finis di peringkat kedelapan pada musim 2006/2007.
Namun, performa mereka merosot di musim-musim berikutnya, hingga akhirnya terdegradasi.
Newcastle United dan Leicester City: Dua Tim dengan 102 Poin
Newcastle United, klub yang sudah malang melintang di Premier League, juga pernah merasakan manisnya juara Championship dengan raihan 102 poin di musim 2009/2010.
Keberhasilan tersebut membawa mereka kembali ke kasta tertinggi Liga Inggris. Mereka bahkan unggul 11 poin dari pesaing terdekat.
Kisah serupa juga dialami Leicester City. Juara Championship 2013/2014 dengan 102 poin, Leicester kembali ke Premier League setelah absen selama 10 tahun.
Lebih mengejutkan lagi, Leicester kemudian menjuarai Premier League di musim 2015/2016, sebuah kisah Cinderella yang menggemparkan dunia sepak bola.
Burnley dan Leeds United: Duet 100 Poin yang Bersejarah
Burnley menjadi klub pertama yang dua kali meraih 100 poin di Championship. Di musim 2022/2023, mereka meraih 101 poin dan menjadi juara.
Namun, perjalanan mereka di Premier League 2023/2024 berakhir dengan degradasi. Pada musim 2024/2025, Burnley kembali mengumpulkan 100 poin, tetapi hanya menjadi runner-up.
Sementara itu, Leeds United juga meraih 100 poin dan keluar sebagai juara di musim 2024/2025. Ini menjadi gelar juara divisi kedua mereka yang kedua di era Championship.
Setelah absen dua musim, Leeds kembali ke Premier League. Mereka berharap bisa menyamai atau bahkan melampaui performa terbaik mereka di Premier League sebelumnya.
Kelima klub—Reading, Newcastle United, Leicester City, Burnley, dan Leeds United—telah membuktikan bahwa raihan poin tinggi di Championship tidak menjamin kesuksesan abadi di Premier League. Namun, kisah mereka menginspirasi dan menunjukkan betapa sengitnya persaingan di EFL Championship. Akankah Leeds United dan Burnley mampu bertahan di Premier League 2025/2026? Hanya waktu yang akan menjawabnya.