Joan Mir: Kutukan Le Mans Berlanjut, Apes Lagi?

MotoGP Prancis 2025 menyajikan kontras tajam antara nasib dua pembalap Honda. Johann Zarco, dari tim satelit LCR Honda, meraih kemenangan gemilang. Sebaliknya, rekan setimnya di tim pabrikan Honda HRC, Joan Mir, mengalami nasib sial dengan gagal finis.
Kemenangan Zarco diraih setelah menyelesaikan 26 lap balapan basah di Sirkuit Le Mans. Sementara itu, Mir mengalami kecelakaan di lap pertama dan harus mengakhiri balapan lebih awal.
1. Kecelakaan di Lap Pertama dan Cedera Joan Mir
Insiden terjadi di tikungan keempat lap pertama. Enea Bastianini menabrak Francesco Bagnaia, mengakibatkan keduanya terjatuh. Sayangnya, motor Bagnaia kemudian menghantam motor Mir.
Mir dan Bagnaia sama-sama terjatuh. Bagnaia mampu melanjutkan balapan, tetapi Mir mengalami cedera. Setelah diperiksa di klinik sirkuit dan rumah sakit, Mir didiagnosis mengalami patah tulang tangan kanan dan nyeri leher.
2. Kutukan Sirkuit Le Mans bagi Joan Mir
Sirkuit Le Mans seakan menjadi mimpi buruk bagi Joan Mir. Sejak debutnya di kelas premier pada 2019, performanya di Le Mans selalu buruk.
Ia hanya sekali meraih poin, yaitu finis di posisi ke-11 pada balapan basah tahun 2020. Selebihnya, ia selalu gagal finis, baik karena kesalahan sendiri maupun faktor keberuntungan.
- 2019: Posisi ke-16 bersama tim Suzuki.
- 2020: Posisi ke-11 bersama tim Suzuki (balapan basah).
- 2021: DNF bersama tim Suzuki (bertahan 4 lap).
- 2022: DNF bersama tim Suzuki (bertahan 13 lap).
- 2023: DNF bersama tim Repsol Honda (bertahan 12 lap).
- 2024: DNF bersama tim Repsol Honda (bertahan 14 lap).
- 2025: DNF bersama tim Honda HRC Castrol (tidak menyelesaikan lap pertama).
3. Musim 2025 yang Sulit bagi Joan Mir
Kegagalan di Le Mans menambah deretan hasil buruk Mir di awal musim 2025. Dari enam balapan utama, ia lima kali gagal finis.
Secara keseluruhan, dari 12 balapan (termasuk sprint race), Mir hanya finis lima kali. Hasil terbaiknya adalah posisi ke-9 di balapan utama Argentina dan posisi ke-8 di sprint race Argentina.
- Seri Thailand: Posisi ke-9 (sprint), DNF (main race).
- Seri Argentina: Posisi ke-8 (sprint), Posisi ke-9 (main race).
- Seri Amerika Serikat: DNF (sprint), DNF (main race).
- Seri Qatar: Sakit (sprint), DNF (main race).
- Seri Spanyol: Posisi ke-9 (sprint), DNF (main race).
- Seri Prancis: Posisi ke-9 (sprint), DNF (main race).
Joan Mir, mantan juara dunia MotoGP, jelas sedang mengalami masa sulit. Ia membutuhkan upaya ekstra untuk kembali bersaing di papan atas.
Keberhasilan Zarco dan kegagalan Mir di MotoGP Prancis 2025 menunjukkan betapa kompetitifnya persaingan di kelas premier. Tantangan besar menanti Mir untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali menunjukkan performa terbaiknya. Masa depan kariernya kini menjadi sorotan.