Gebrakan Transfer Liga 1: Persija, Dewa United, Persik Kediri
Bursa transfer Liga 1 2025/2026 memanas. Beberapa klub papan atas menunjukkan ambisi besar dalam membentuk skuad yang siap bersaing memperebutkan gelar juara.
Persik Kediri, Persija Jakarta, dan Dewa United menjadi sorotan dengan berbagai manuver transfer pemain. Pergerakan aktif ini menandakan persaingan yang sengit di musim kompetisi mendatang.
Persik Kediri: Proyek Ambisius di Bawah Ong Kim Swee
Di Kediri, pelatih Ong Kim Swee memimpin proyek ambisius Persik Kediri. Strategi barunya bersama skuad Macan Putih sangat dinantikan.
Kedatangan Pedro Matos, winger kiri asal Portugal, menjadi salah satu gebrakan penting. Pemain dengan pengalaman 94 pertandingan, 19 gol, dan 8 assist bersama AD Fafe ini diharapkan memperkuat lini serang Persik.
“Pedro Matos adalah sosok yang kami butuhkan untuk memperkuat sayap kiri. Kami berharap kehadirannya membawa dampak positif terhadap permainan tim,” ujar Manajer Tim Persik, Muhammad Syahid Nur Ichsan.
Pedro Matos bergabung dengan sejumlah rekrutan anyar lainnya, termasuk Ezra Walian dan Telmo Castanheira. Sejauh ini, Persik telah mendatangkan 10 pemain baru.
Selain para pemain asing, Persik juga merekrut pemain lokal berbakat seperti Gavin Kwan Adsit, Novri Setiawan, dan Irkham Mila. Tim pun telah menjalani laga uji coba melawan Persiku Kudus.
Laga uji coba tersebut melibatkan seluruh pemain, termasuk pemain U20 dan pemain asing, untuk membangun chemistry tim. Persiapan menuju kick off Liga 1 berlangsung intensif.
Persija Jakarta dan Kuatnya Lini Belakang
Persija Jakarta tak mau kalah dalam bursa transfer. Mereka resmi merekrut Jordi Amat dari Johor Darul Ta’zim.
Pengalaman internasional Jordi Amat diharapkan mampu memperkuat lini belakang Persija yang dinilai rapuh di musim lalu.
Kedatangan pemain berpengalaman seperti Jordi Amat menunjukkan komitmen Persija untuk meraih prestasi lebih baik di musim depan.
Dewa United: Agresif di Bursa Transfer dan Sasar Prestasi Tinggi
Dewa United juga menunjukkan agresivitasnya di bursa transfer. Setelah merekrut lima pemain baru, mereka mendatangkan Cassio Scheid dan meminjam Stefano Lilipaly dari Borneo FC.
Lilipaly, pemain naturalisasi berpengalaman, menyatakan ambisinya untuk membawa Dewa United meraih prestasi di level domestik dan Asia.
Borneo FC, sebagai imbasnya, merekrut Syahrul Trisna, mantan kiper PSIS Semarang, untuk memperkuat lini pertahanan.
Langkah Borneo FC ini menunjukkan komitmen mereka untuk membangun skuad yang kompetitif di musim mendatang.
Persaingan di Liga 1 2025/2026 diprediksi akan sangat ketat. Ketiga klub ini, bersama klub-klub lainnya, telah menunjukkan keseriusan dalam mempersiapkan tim terbaik mereka. Dinamika bursa transfer ini menjanjikan musim kompetisi yang menarik dan penuh kejutan.



