Cedera Tulang Rusuk Jufriyanto: Reaksi Mengejutkan Pelatih Persib Hodak
Bek Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto atau Jupe, mengalami cedera patah tulang rusuk setelah berbenturan dengan pemain Port FC, Brayan Vargas, dalam laga pra-musim Piala Presiden 2025. Insiden tersebut terjadi pada menit ke-6 babak pertama pertandingan Persib Bandung vs Port FC yang digelar Minggu, 6 Juli 2025. Cedera ini memaksa Jupe untuk ditarik keluar lapangan dan langsung menjalani perawatan medis.
Dokter tim Persib, Wira Prasetya, memastikan diagnosis cedera Jupe. Perawatan intensif pun diperlukan untuk memulihkan kondisi bek senior tersebut.
Cedera Patah Tulang Rusuk Ahmad Jufriyanto
Pemeriksaan medis mengungkapkan Jupe mengalami patah tulang rusuk kiri sebanyak dua ruas. Kondisi terkini Jupe dinyatakan baik, namun masih membutuhkan observasi lebih lanjut.
Hasil rontgen awal menunjukkan tulang rusuk yang patah masih berada di posisinya. Hal ini memberikan kabar positif, memperkirakan waktu pemulihan Jupe sekitar satu hingga dua bulan.
Wira Prasetya menyatakan bahwa pemeriksaan rontgen ulang akan dilakukan untuk memastikan kondisi tulang rusuk dan menentukan langkah perawatan selanjutnya. Hasil rontgen ini akan menjadi acuan dalam menentukan durasi penyembuhan yang lebih tepat.
Dampak Cedera terhadap Persib Bandung
Cedera Jupe menjadi pukulan bagi Persib Bandung, terutama menjelang kompetisi Liga 1 2025/2026. Absennya bek senior berpengalaman ini tentu akan mempengaruhi kekuatan tim di lini pertahanan.
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menyampaikan rasa kecewanya atas cedera yang dialami Jupe. Hodak berharap Jupe dapat fokus pada pemulihan dan kembali ke lapangan hijau secepat mungkin.
Kehilangan Jupe di Piala Presiden 2025 menjadi kerugian besar bagi Persib. Meskipun peluang lolos ke semifinal masih terbuka, Persib harus menghadapi pertandingan selanjutnya melawan Dewa United pada 8 Juli 2025 tanpa andalan di lini belakang.
Tantangan Persib di Piala Presiden 2025
Persib masih memiliki kesempatan untuk melaju ke semifinal Piala Presiden 2025. Namun, kemenangan telak atas Dewa United menjadi syarat mutlak.
Kondisi tim yang tengah terpuruk karena cedera Jupe menambah kompleksitas tantangan Persib. Strategi dan performa tim akan diuji dalam pertandingan krusial ini.
Perkiraan Waktu Pemulihan dan Rencana Ke Depan
Meskipun memerlukan waktu pemulihan sekitar satu hingga dua bulan, kondisi Jupe yang relatif stabil menjadi kabar baik. Prognosis yang positif ini memberikan harapan atas kembalinya Jupe ke lapangan hijau dalam waktu yang relatif singkat.
Persib Bandung akan fokus memberikan dukungan penuh kepada Jupe selama proses pemulihan. Dukungan dari tim medis dan manajemen akan menjadi kunci dalam mempercepat proses penyembuhan.
Setelah masa pemulihan, Jupe diharapkan bisa kembali memperkuat lini pertahanan Persib. Kehadirannya sangat krusial dalam menghadapi kompetisi Liga 1 2025/2026 yang akan datang.
Cedera Ahmad Jufriyanto tentu menjadi catatan penting bagi tim pelatih dan manajemen Persib Bandung. Selain fokus pada pemulihan Jupe, evaluasi dan antisipasi cedera serupa perlu dilakukan untuk menjaga performa optimal tim di masa mendatang. Kehilangan pemain berpengalaman seperti Jupe memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya manajemen risiko cedera dan strategi penggunaan pemain agar tidak terlalu membebani pemain inti. Semoga Jupe cepat pulih dan kembali bermain di lapangan hijau.


