Olahraga

Persija Rekrut Pemain Keturunan, Thom Haye Batal Gabung?

Persija Jakarta baru saja mengumumkan rekrutan anyar mereka, Jordi Amat. Bek Timnas Indonesia ini resmi bergabung dengan Macan Kemayoran, mengisi lini pertahanan yang sebelumnya dikabarkan mengalami kendala. Kabar ini sekaligus mengakhiri spekulasi mengenai kegagalan Persija mendapatkan Thom Haye, dan memberikan angin segar bagi pendukung setia Persija. Proses perekrutan Jordi Amat sendiri ternyata cukup ketat, mengingat pemain ini juga diincar beberapa klub lain.

Persija berhasil mengamankan jasa Jordi Amat, pemain keturunan Indonesia yang sebelumnya membela Johor Darul Ta’zim (JDT). Pengumuman resmi datang dari akun @aseanred, yang menyebutkan Jordi Amat sebagai pemain belakang baru Persija. Kehadiran Amat diprediksi akan memperkuat lini pertahanan Persija.

Kedatangan Jordi Amat Memperkuat Lini Pertahanan Persija

Rekam jejak Jordi Amat cukup impresif. Selama membela JDT, ia telah mengumpulkan enam gelar bergengsi. Dua gelar Malaysia Cup (2022 dan 2025), satu Malaysian Supercup (2022/2023), satu Malaysian FA Cup (2022/2023), dan dua trofi Malaysian Champions (2022/2023 dan 2024/2025). Performa konsistennya terlihat dari catatan 66 penampilan, 3 gol, 6 assist, dan 7 kartu kuning selama berkarier di JDT.

Perekrutan Jordi Amat bukanlah hal yang mudah. Ia menjadi rebutan beberapa klub, termasuk dua klub La Liga Spanyol, Almeria dan Malaga, serta rival Persija, Persib Bandung. Kompetisi perebutan pemain ini menunjukkan kualitas dan daya tarik Jordi Amat di kancah sepak bola internasional.

Kegagalan Mendapatkan Thom Haye dan Alasan di Baliknya

Sementara itu, rencana Persija untuk mendatangkan Thom Haye tampaknya gagal. Beberapa sumber dari Jakmania menyebutkan kegagalan ini disebabkan oleh harga yang dianggap terlalu tinggi. Awalnya, di tawarkan kontrak dua musim dengan nilai 600 ribu dolar, namun kemudian permintaan naik menjadi 1 juta dolar. Kenaikan harga yang signifikan ini membuat Persija mengurungkan niat untuk merekrutnya.

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Persija akan mengalihkan fokus pada pemain lain, seperti Rafael Struick, untuk mengisi posisi penyerang. Nama Rafael Struick memang sempat muncul bersama Jordi Amat sebagai pemain keturunan yang diincar Persija.

Strategi Transfer Persija dan Harapan Suporter

Ketua Jakmania, Diky Soemarno, sebelumnya menyatakan bahwa Persija sedang mengincar pemain keturunan, baik untuk posisi bertahan maupun penyerang. Meskipun tidak secara spesifik menyebutkan nama, spekulasi mengarah pada Jordi Amat dan Rafael Struick, mengingat keduanya saat ini berstatus tanpa klub. Persija juga telah merekrut Van Basty Sousa, gelandang asal Brasil, sebagai tambahan kekuatan di lini tengah.

Transfer Van Basty Sousa menambah daya saing Persija. Kehadirannya melengkapi pemain keturunan Indonesia yang telah direkrut. Kini, para suporter menantikan siapa pemain selanjutnya yang akan bergabung dengan skuad Macan Kemayoran. Harapan akan performa tim yang lebih kuat di musim depan sangat tinggi. Suksesnya perekrutan Jordi Amat menjadi bukti keseriusan Persija untuk membangun tim yang kompetitif.

Para pendukung Persija berharap dengan bergabungnya Jordi Amat, performa tim akan semakin meningkat dan mampu bersaing di papan atas klasemen. Kehadiran pemain-pemain baru ini memberikan harapan baru bagi suporter untuk meraih prestasi gemilang di musim mendatang. Suksesnya Persija di musim depan sangat bergantung pada bagaimana pemain-pemain baru ini dapat beradaptasi dan berkontribusi positif bagi tim.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button