Rehabilitasi Narkoba Total: Peran Keluarga Sangat Penting
Rehabilitasi penyalahgunaan narkoba membutuhkan pendekatan komprehensif, bukan hanya sekadar penitipan di pusat rehabilitasi. Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Marthinus Hukom, menekankan pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan dalam keberhasilan proses rehabilitasi.
Pernyataan ini disampaikan di Jakarta Barat pada Rabu, 2 Juli 2025, menegaskan bahwa keberhasilan rehabilitasi tidak bisa dipisahkan dari peran aktif berbagai pihak.
Rehabilitasi Narkoba: Lebih dari Sekadar Intervensi Medis
Menurut Kepala BNN, rehabilitasi narkoba bukanlah proses yang sederhana. Ini bukan hanya tentang perawatan medis semata.
Proses tersebut membutuhkan dukungan sosial yang kuat, termasuk peran aktif keluarga dan komunitas. Partisipasi aktif dari orang-orang terdekat sangat krusial.
Intervensi medis hanyalah salah satu bagian kecil dari proses rehabilitasi yang komprehensif. Aspek psikologis dan sosial juga sangat penting untuk diperhatikan.
Peran Keluarga dan Lingkungan dalam Keberhasilan Rehabilitasi
Dukungan keluarga sangat berpengaruh pada keberhasilan proses rehabilitasi dan pencegahan kekambuhan. Keluarga menjadi benteng pertahanan bagi mantan pecandu.
Lingkungan yang suportif juga penting. Mantan pecandu membutuhkan lingkungan yang menerima mereka dan mendukung proses pemulihan.
Stigma negatif di masyarakat dapat menghambat proses pemulihan dan membuat mantan pecandu kembali terjerumus. Penerimaan dan dukungan sosial sangat vital.
Jika keluarga dan lingkungan tidak mendukung, mantan pecandu mungkin akan mencari lingkungan baru yang menerima mereka, dan lingkungan tersebut berpotensi mendukung perilaku negatif. Dukungan sosial menjadi kunci keberhasilan.
Mengatasi Stigma dan Membangun Dukungan Komunitas
Masih adanya stigma terhadap penyintas penyalahgunaan narkoba di masyarakat menjadi tantangan tersendiri. Stigma ini bisa membuat mereka merasa dikucilkan.
BNN menekankan pentingnya upaya untuk mengurangi stigma negatif tersebut. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat sangat penting dilakukan.
Kepala BNN mengkritik praktik penitipan pecandu narkoba di pusat rehabilitasi tanpa melibatkan keluarga. Keterlibatan keluarga merupakan hal yang esensial.
Proses rehabilitasi yang ideal melibatkan komitmen jangka panjang dari berbagai pihak, termasuk keluarga, komunitas, dan lembaga rehabilitasi. Kerja sama ini sangat penting untuk keberhasilan proses rehabilitasi.
- Pentingnya konseling dan terapi untuk mengatasi masalah psikologis yang mendasari penyalahgunaan narkoba.
- Pemberian keterampilan hidup dan pelatihan vokasi untuk membantu mantan pecandu kembali berintegrasi ke masyarakat.
- Pemantauan dan dukungan berkelanjutan setelah menyelesaikan program rehabilitasi untuk mencegah kekambuhan.
Pendekatan komprehensif yang melibatkan intervensi medis, dukungan sosial, dan keterlibatan aktif keluarga serta komunitas adalah kunci keberhasilan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Proses ini membutuhkan kerjasama yang erat antar berbagai pihak agar proses penyembuhan berjalan efektif dan berkelanjutan. Dengan begitu, diharapkan angka kekambuhan dapat ditekan dan para penyintas dapat hidup normal kembali di tengah masyarakat.

