Berita

Pendaftaran STMKG BMKG 2025: Syarat Lengkap & Cara Daftar Mudah

Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) kembali membuka pendaftaran taruna/taruni baru untuk tahun akademik 2025. Ini merupakan kesempatan emas bagi generasi muda yang berminat berkarier di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika serta mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). STMKG, di bawah naungan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), menawarkan pendidikan dan peluang karier yang menjanjikan.

STMKG memberikan pendidikan gratis dan menjamin kerja sebagai ASN di BMKG setelah lulus. Lulusan STMKG akan berperan penting dalam pemantauan cuaca, iklim, dan gempa bumi di Indonesia.

Program Studi dan Kuota Penerimaan STMKG 2025

STMKG menyediakan 350 kursi untuk empat program studi Diploma IV (D4) tahun akademik 2025. Para calon taruna/taruni dapat memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Program studi D4 Meteorologi memfokuskan pada ilmu cuaca dan prakiraan meteorologi. Lulusan program studi ini dapat bekerja sebagai analis cuaca atau forecaster di BMKG, bahkan berkarir sebagai peneliti iklim.

Selanjutnya, program studi D4 Klimatologi mempelajari perubahan iklim, pola curah hujan, dan dampaknya. Prospek kerja lulusannya meliputi klimatologis dan analis perubahan iklim.

Program studi D4 Geofisika berkaitan dengan pemantauan gempa bumi, tsunami, dan aktivitas vulkanik. Lulusan akan berperan sebagai geofisikawan atau analis kegempaan di BMKG.

Terakhir, program studi D4 Instrumentasi MKG berfokus pada pengembangan alat pemantau cuaca, iklim, dan geofisika. Lulusan dapat bekerja sebagai teknisi instrumentasi BMKG atau pengembang alat pemantau.

Persyaratan Pendaftaran STMKG 2025

Calon taruna/taruni harus memenuhi persyaratan umum dan akademik yang telah ditetapkan. Penting untuk memahami semua persyaratan ini agar proses pendaftaran berjalan lancar.

Persyaratan umum meliputi kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 15 tahun dan maksimal 23 tahun per 1 September 2025, belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan, bebas narkoba, serta tinggi dan berat badan proporsional.

Calon taruna/taruni juga harus memiliki kesehatan fisik dan mata yang baik, tidak buta warna, dan siap ditempatkan di seluruh Indonesia, termasuk daerah terpencil. Kuota afirmasi juga disediakan bagi calon dari daerah tertinggal.

Persyaratan akademik mengharuskan calon pendaftar lulusan SMA/MA/SMK/sederajat dari semua jurusan. Bagi yang lulus tahun 2025 namun belum memiliki ijazah, dapat menggunakan surat keterangan lulus atau surat keterangan aktif kelas XII.

Tahapan Seleksi dan Informasi Pendaftaran

Proses seleksi STMKG terdiri dari beberapa tahap, mulai dari seleksi administrasi hingga wawancara. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi BKN.

Pendaftaran dibuka mulai 29 Juni hingga 18 Juli 2025. Calon pendaftar diimbau untuk mendaftar jauh sebelum batas waktu agar terhindar dari kendala teknis.

Biaya pendaftaran meliputi biaya pendaftaran sebesar Rp75.000, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Rp100.000, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Rp100.000 (dibayar jika lolos tahap sebelumnya).

Tahapan seleksi meliputi seleksi administrasi, SKD (Tes CAT BKN), tes kesehatan dan kesamaptaan, SKB (Tes Bidang), dan wawancara. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan secara bertahap melalui situs resmi STMKG.

Untuk mempersiapkan diri, calon pendaftar disarankan mempersiapkan dokumen dengan lengkap, berlatih soal SKD, menjaga kesehatan, dan rajin memantau informasi terbaru melalui situs resmi STMKG dan BKN.

Kesempatan untuk menjadi bagian dari BMKG dan berkontribusi dalam bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika merupakan peluang yang sangat berharga. Dengan memahami persyaratan dan mempersiapkan diri dengan baik, calon pendaftar dapat meningkatkan peluang keberhasilannya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button