Bali United resmi memperkenalkan dua rekrutan anyar mereka, Rizky Dwi Febrianto dan Joao Ferrari. Kedatangan kedua pemain ini diharapkan mampu memperkuat skuad Serdadu Tridatu menghadapi kompetisi Liga 1 musim depan. Rizky Dwi mengisi posisi yang ditinggalkan Novri Setiawan, sementara Joao Ferrari diharapkan mampu melupakan kontroversi gol bunuh dirinya di masa lalu. Perekrutan Rizky Dwi dan Joao Ferrari menandai langkah strategis Bali United dalam mempersiapkan tim untuk musim kompetisi yang akan datang. Kedua pemain ini memiliki kualitas dan pengalaman yang dinilai mampu berkontribusi signifikan bagi tim. Manajemen klub optimistis dengan kehadiran mereka.
Rizky Dwi Febrianto: Bek Kanan Baru Bali United
Bali United resmi mendapatkan Rizky Dwi Febrianto dari Persis Solo. Bek kanan ini akan bersaing dengan I Made Andhika Wijaya untuk memperebutkan posisi inti. Rizky Dwi mencatatkan 28 penampilan bersama Persis Solo di BRI Liga 1 musim lalu. Konsistensinya menjadi pertimbangan utama Bali United untuk merekrutnya. CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyatakan optimisme terhadap kemampuan Rizky Dwi. Ia berharap pemain asal Jember ini cepat beradaptasi dan berkontribusi maksimal. Kontrak Rizky Dwi bersama Bali United berlangsung selama dua musim ke depan. Bali United berharap pemain ini dapat membantu tim meraih prestasi terbaik.
Joao Ferrari: Melupakan Masa Lalu dan Membangun Masa Depan
Joao Ferrari, bek tengah asal Brasil, menjadi sorotan setelah mencetak gol bunuh diri saat membela PSIS Semarang melawan Bali United. Namun, hal tersebut tak menghalangi Bali United untuk merekrutnya. Meskipun kontroversi gol bunuh diri tersebut masih melekat, Bali United melihat statistik apik Ferrari selama satu musim terakhir. Ferrari sendiri telah menyatakan tekadnya untuk melupakan kejadian tersebut dan fokus berkontribusi bagi Bali United. Ia berjanji untuk memberikan yang terbaik. “Sepak bola penuh kejutan. Kesalahan itu menjadi pelajaran, dan sekarang fokus saya hanya memperbaiki diri dan tampil lebih baik bersama Bali United,” tegas Ferrari.
Terpukau Fasilitas Bali United Training Center
Selain rekrutan baru, fasilitas latihan Bali United juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain anyar, termasuk Joao Ferrari. Ferrari mengaku terpukau dengan Bali United Training Center yang luasnya mencapai 30 hektar. Fasilitas tersebut menjadi yang terbaik yang pernah ia lihat sepanjang kariernya. “Pertama kali melihat fasilitas ini, saya benar-benar terpukau. Rumputnya sangat bagus, gym-nya lengkap, dan seluruh fasilitasnya luar biasa,” ungkap Ferrari. Ia optimistis dapat beradaptasi dengan baik dan membantu tim meraih gelar juara. Kehadiran fasilitas kelas dunia ini semakin meningkatkan daya saing Bali United. Bali United telah melakukan langkah signifikan dengan mendatangkan Rizky Dwi dan Joao Ferrari. Dengan tambahan pemain berkualitas dan fasilitas latihan yang mumpuni, klub asal Bali ini siap bersaing di Liga 1 dan mengincar prestasi terbaik. Kehadiran pemain baru ini diharapkan mampu meningkatkan performa tim secara keseluruhan.
