Persahabatan di dunia sepak bola seringkali menciptakan ikatan yang kuat, melampaui batas klub dan negara. Kisah unik terungkap dari grup chat enam pesepak bola Inggris yang menamai diri mereka “The Avengers”. Grup ini, yang diinisiasi oleh James Maddison, tak hanya sekadar ajang candaan. Mereka bahkan memiliki simbol perayaan gol unik, yaitu membentuk huruf “A” dengan tangan.
Namun, perjalanan karier keenam pemain ini berliku. Ada yang meroket, ada pula yang mengalami pasang surut. Mari kita telusuri lebih dalam kisah “The Avengers” versi sepak bola Inggris ini.
Siapa Saja Anggota “The Avengers” Sepak Bola?
Grup chat “The Avengers” dibentuk secara spontan saat liburan bersama di Dubai. Meskipun tak semua anggotanya penggemar film Avengers, nama tersebut dipilih untuk merepresentasikan kekompakan mereka sebagai grup elit.
Dalam wawancara dengan EA Sports tahun 2020, Maddison mengungkapkan anggota grup tersebut, selain dirinya, adalah:
- Ben Chilwell (mantan rekan setim di Leicester City). Chilwell dikenal aktif di grup, namun seringkali tidak membaca pesan-pesan yang masuk.
- Jack Grealish. Grealish dan Maddison merupakan anggota yang paling aktif berinteraksi di grup chat.
- Dele Alli. Perjalanan karier Alli cukup berliku dan penuh tantangan.
- Ross Barkley. Barkley sempat mengalami penurunan performa, namun menunjukkan tanda kebangkitan.
- John McGinn. McGinn merupakan kapten Aston Villa dan menjadi sosok penting dalam kesuksesan tim.
Keberadaan grup ini dibenarkan oleh Jack Grealish, yang berseloroh tentang tingkah Maddison dan Chilwell di grup chat.
Nasib Terkini Para “Pahlawan”
Musim 2024/2025 menyajikan cerita yang berbeda bagi setiap anggota “The Avengers”. Ada yang meraih kesuksesan gemilang, namun ada juga yang menghadapi tantangan besar.
James Maddison, misalnya, menikmati musim yang luar biasa bersama Tottenham Hotspur. Ia berhasil meraih trofi Liga Europa, sebuah pencapaian yang membanggakan.
Ben Chilwell, sementara itu, dipinjamkan ke Crystal Palace dan berhasil memenangkan Piala FA bersama klub barunya. Ini merupakan trofi pertama dalam sejarah Crystal Palace.
John McGinn, sebagai kapten Aston Villa, kembali membawa timnya lolos ke kompetisi Eropa, meskipun gagal meraih tiket Liga Champions.
Ross Barkley, juga di Aston Villa, berkontribusi dalam kesuksesan tim lolos ke Eropa, menandai kebangkitan kariernya.
Dele Alli, setelah lama absen, kembali bermain di Como yang berkompetisi di Serie B Italia. Sayangnya, debutnya diwarnai kartu merah.
Jack Grealish, yang telah meraih banyak gelar bersama Manchester City, mengalami musim yang sulit. Ia kehilangan tempat utama di tim dan tidak dibawa ke Piala Dunia Antarklub 2025.
Persahabatan Tetap Abadi, tetapi Karier Bisa Berubah
Kisah “The Avengers” menunjukkan betapa kuatnya persahabatan di antara para pemain. Namun, hal itu tak menjamin kesuksesan karier masing-masing.
Perjalanan karier mereka, dari puncak ke lembah, membuktikan bahwa dunia sepak bola penuh dengan kejutan dan ketidakpastian.
Meskipun demikian, ikatan persahabatan mereka, yang diwujudkan lewat simbol “A” dan grup chat, akan tetap menjadi kenangan berharga dalam perjalanan karier mereka.
Sumber: Give Me Sport
