Olahraga

Bos Jets Selamatkan Crystal Palace dari Sanksi UEFA

Robert Wood Johnson, pemilik bersama tim NFL New York Jets, telah mengakuisisi saham mayoritas di klub sepak bola Inggris Crystal Palace. Transaksi ini menyelesaikan masalah potensial konflik kepentingan yang dihadapi Crystal Palace dan klub lain yang dimiliki oleh John Textor, sekaligus menyelamatkan klub tersebut dari sanksi UEFA.

Akuisisi ini melibatkan pembelian 43 persen saham Crystal Palace yang sebelumnya dipegang oleh Eagle Football Holdings milik Textor. Nilai transaksi mencapai 190 juta poundsterling (sekitar Rp 4,2 triliun).

Akuisisi Kilat Selamatkan Crystal Palace dari Sanksi UEFA

Kecepatan proses akuisisi menjadi kunci keberhasilan transaksi ini. Kehadiran Johnson dengan dana yang siap cair menjadi faktor penentu.

Sebelumnya, Crystal Palace dan Olympique Lyonnais, yang sama-sama berada di bawah naungan Eagle Football Holdings, terancam sanksi UEFA karena bermain di Liga Europa musim depan. Regulasi UEFA melarang dua klub yang dimiliki grup yang sama berlaga di kompetisi yang sama.

Meskipun kesepakatan sudah tercapai, UEFA belum memberikan keputusan final terkait partisipasi Crystal Palace dan Lyon di Liga Europa. Keputusan final UEFA masih dinantikan.

Pernyataan Resmi Crystal Palace dan Apresiasi untuk John Textor

Dalam pernyataan resminya, Crystal Palace mengonfirmasi kesepakatan dengan Robert Wood Johnson. Proses penyelesaian transaksi masih menunggu persetujuan Premier League dan Women’s Super League.

Crystal Palace menyatakan optimistis tidak akan ada kendala dalam persetujuan tersebut. Klub menyambut baik kehadiran Johnson sebagai mitra dan anggota dewan.

Klub juga menyampaikan apresiasi kepada John Textor atas kontribusinya selama empat tahun terakhir. Crystal Palace mendoakan kesuksesan Textor di masa mendatang.

Kekayaan dan Latar Belakang Robert Wood Johnson

Robert Wood Johnson, 78 tahun, memiliki latar belakang yang mentereng. Ia adalah pemilik New York Jets sejak tahun 2000 dan pernah menjabat sebagai duta besar AS untuk Inggris.

Sebagai pewaris perusahaan farmasi Johnson & Johnson, kekayaannya diperkirakan mencapai 6,8 miliar poundsterling (sekitar Rp 150,9 triliun). Kekayaan ini memberikan kekuatan finansial yang cukup untuk mengakuisisi saham Crystal Palace.

Sebelumnya, ada rumor minat dari konsorsium yang melibatkan pemain NBA Jimmy Butler. Namun, tawaran mereka lebih rendah dibandingkan tawaran Johnson.

Akuisisi saham Crystal Palace oleh Robert Wood Johnson merupakan langkah signifikan dalam dunia sepak bola. Kecepatan dan kesiapan dana yang dimiliki Johnson berhasil mengatasi potensi konflik kepentingan dan menyelamatkan klub dari sanksi UEFA. Kehadirannya juga diharapkan membawa dampak positif bagi perkembangan Crystal Palace ke depan. Nasib Crystal Palace dan Olympique Lyonnais di Liga Europa tetap dinantikan keputusannya dari UEFA.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button