Sir Alex Ferguson, legenda manajer Manchester United, meninggalkan warisan yang tak terlupakan di Old Trafford. Selama 27 tahun kepemimpinannya, ia mengukir sejarah dengan sederet prestasi gemilang. Namun, di balik kesuksesan tersebut, ada beberapa pemain bintang yang sebenarnya ingin ia latih namun tak pernah terwujud. Keinginan ini terungkap dalam sebuah wawancara dengan mantan pemainnya, Gary Neville, beberapa tahun lalu. Ferguson, yang masa kepemimpinannya di MU berakhir pada tahun 2013, mengakui beberapa nama yang menarik perhatiannya. Meskipun karier kepelatihannya sudah berakhir, nama-nama pemain yang ia sebutkan tetap relevan dan menunjukkan ketajaman pengamatannya akan bakat pesepakbola.
Lima Pemain Impian Sir Alex Ferguson
Dalam perbincangannya bersama Gary Neville untuk *SPORTbible*, Sir Alex Ferguson mengungkapkan lima pemain yang sangat ingin ia latih, namun kesempatan itu tak pernah datang. Kelima pemain ini mewakili berbagai talenta dan karakteristik permainan yang mungkin akan menambah kekuatan timnya.
Nama-nama tersebut menggambarkan preferensi Ferguson terhadap pemain dengan kemampuan mencetak gol yang tinggi dan kemampuan bermain di level tertinggi. Ia juga sepertinya tertarik dengan pemain yang memiliki karakter kuat dan bisa menjadi sosok penting di dalam tim.
Sergio Aguero dan Dominasi Manchester City
Salah satu nama yang disebut Ferguson adalah Sergio Aguero, penyerang legendaris Manchester City. Aguero, dengan catatan golnya yang luar biasa selama 10 musim di Liga Inggris, menjadi momok bagi banyak tim, termasuk Manchester United.
Ferguson mengakui kehebatan Aguero sebagai pencetak gol. Kehadiran Aguero di tim rival, Manchester City, tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi Ferguson.
Aguero bahkan mencetak gol penentu kemenangan yang memastikan gelar Liga Inggris untuk Manchester City di laga terakhir musim kompetisi. Gol tersebut menjadi momen bersejarah yang sekaligus menggarisbawahi kualitas Aguero.
Trio Tottenham Hotspur: Kane, Son, dan Alli
Ferguson juga mengungkapkan kekagumannya terhadap tiga pemain Tottenham Hotspur: Harry Kane, Son Heung-min, dan Dele Alli. Ketiga pemain ini mewakili berbagai kekuatan di lini serang.
Kane, sebagai pencetak gol ulung, dikenal dengan ketajamannya dalam menyelesaikan peluang. Sementara Son, dengan kecepatan dan kemampuan dribbling-nya, memberikan ancaman yang berbeda.
Alli, meski sempat mengalami pasang surut dalam kariernya, menunjukkan potensi besar saat masih muda. Ferguson melihat Alli sebagai pemain top berpotensi besar.
Ketiga pemain ini pernah merasakan puncak prestasi, Kane meraih gelar Bundesliga bersama Bayern Munich, sedangkan Son menjadi kapten Spurs dan meraih gelar Liga Europa. Ferguson melihat potensi besar di ketiga pemain ini.
Paul Gascoigne: Talenta Brilian yang Terbuang?
Nama terakhir yang disebutkan Ferguson adalah Paul Gascoigne, legenda tim nasional Inggris. Ferguson menganggap Gascoigne sebagai salah satu pemain terbaik Inggris sejak Bobby Charlton.
Ferguson menyayangkan kesempatan untuk melatih Gascoigne tidak pernah terjadi. Ia menganggap Gascoigne membuat kesalahan besar dalam kariernya.
Ferguson memuji bakat dan kekuatan Gascoigne. Namun, permasalahan di luar lapangan menjadi penghalang bagi potensi penuhnya sebagai pemain.
Meskipun demikian, Ferguson tetap memberikan pujian atas kemampuan dan karakter Gascoigne. Ia bahkan membandingkan Gascoigne dengan legenda United lainnya.
Daftar lima pemain impian Sir Alex Ferguson ini menunjukkan betapa luasnya cakrawala pengamatannya terhadap bakat sepak bola. Kegagalannya melatih pemain-pemain tersebut tentu menjadi bagian dari sejarah, namun kisah ini juga menunjukkan betapa besarnya persaingan dan dinamika dalam dunia sepak bola profesional. Pengalaman dan perspektif Ferguson yang luas ini memberikan wawasan berharga tentang kualitas pemain yang dibutuhkan untuk meraih kesuksesan di level tertinggi.
