Berita

Kabupaten Paling Maju DIY: Bukan Bantul, Bukan Sleman, Tapi…?

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dikenal sebagai wilayah kaya budaya, pendidikan, dan pariwisata. Namun, pembangunan di DIY menunjukkan disparitas signifikan antar kabupaten/kota.

Dua kabupaten konsisten unggul dalam pembangunan manusia: Sleman dan Bantul.

Keunggulan Sleman: IPM Tertinggi di DIY

Berdasarkan BPS, Kabupaten Sleman memiliki IPM tertinggi di DIY, yaitu 85,71. Angka ini mencerminkan capaian baik dalam kesehatan, pendidikan, dan standar hidup layak.

Keberadaan UGM dan UNY serta fasilitas kesehatan modern turut berkontribusi pada IPM Sleman yang tinggi.

Sleman juga unggul dalam sektor pertanian, khususnya sebagai penghasil salak pondoh terbesar di Indonesia. Salak pondoh Sleman telah menembus pasar ekspor.

Infrastruktur yang memadai dan digitalisasi layanan publik turut menopang pembangunan di Sleman.

Kabupaten Bantul: Pengembangan Pariwisata dan IPM Tinggi

Kabupaten Bantul menempati posisi kedua dengan IPM 82,05. Keberhasilan ini merupakan hasil konsistensi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi Bantul, dengan destinasi seperti Pantai Parangtritis dan Bukit Bintang. Sektor ini menciptakan lapangan kerja dan mendongkrak perekonomian lokal.

Bantul juga fokus pada peningkatan akses pendidikan dan kesehatan. Pemerintah daerah telah memperbaiki fasilitas sekolah, memperluas beasiswa, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Tantangan dan Harapan Pemerataan Pembangunan di DIY

Kabupaten Kulon Progo dan Gunungkidul masih tertinggal relatif karena topografi dan akses yang terbatas. Pemerintah DIY berupaya mempercepat pembangunan di wilayah tersebut.

Strategi percepatan pembangunan meliputi pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan konektivitas, dan pengembangan potensi lokal. Contohnya pengembangan perikanan di Gunungkidul dan Bandara YIA di Kulon Progo.

Keberhasilan Sleman dan Bantul menunjukkan pentingnya perencanaan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan swasta sangat krusial.

Pemerataan layanan publik, peningkatan kualitas pendidikan, dan eksplorasi potensi ekonomi lokal menjadi kunci pemerataan pembangunan di seluruh DIY. Dengan upaya berkelanjutan, diharapkan seluruh kabupaten/kota di DIY dapat mencapai kemajuan yang signifikan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button