Gangguan Makan: Kenali Jenis, Gejala & Cara Mengatasinya Sekarang!

Gangguan makan bukan sekadar masalah nafsu makan. Ini kondisi serius yang berdampak signifikan pada kesehatan mental dan fisik.
Mengenal Gangguan Makan: Lebih dari Sekadar Nafsu Makan
Gangguan makan (eating disorders) merupakan perilaku makan yang bermasalah, menimbulkan dampak negatif pada kesehatan fisik dan emosi. Jika berlangsung kronis, kondisi ini dapat mencegah tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup.
Gangguan ini dapat merusak organ vital seperti jantung, tulang, dan sistem pencernaan, bahkan mengancam jiwa. Siapa pun bisa mengalaminya, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Tiga Jenis Gangguan Makan yang Umum
Anoreksia nervosa merupakan gangguan mental yang ditandai dengan obsesi untuk kurus. Penderita anoreksia makan jauh di bawah kebutuhan tubuh, bahkan jika berat badannya sudah di bawah rata-rata.
Gejalanya meliputi penolakan makan, penyangkalan rasa lapar, penurunan berat badan drastis, dan olahraga berlebihan. Penanganan segera sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
Bulimia nervosa ditandai dengan siklus makan berlebihan diikuti upaya untuk mencegah kenaikan berat badan. Upaya ini bisa berupa muntah paksa, penggunaan obat pencahar, atau olahraga ekstrem.
Penderita bulimia sering merasa kehilangan kendali saat makan, dan menghabiskan waktu di kamar mandi setelah makan. Siklus ini sangat merusak kesehatan fisik dan mental.
Binge Eating Disorder (BED) adalah gangguan makan berlebihan tanpa upaya kompensasi seperti muntah atau olahraga berlebihan. Penderita BED makan dalam jumlah besar dan cepat, bahkan saat kenyang.
Mereka sering makan sendirian karena malu, lalu merasa depresi dan bersalah setelahnya. BED bisa berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, dan membutuhkan penanganan profesional.
Mendapatkan Bantuan untuk Gangguan Makan
Jika Anda atau orang terdekat mengalami gejala-gejala di atas, segera cari bantuan medis. Konsultasikan dengan dokter, terutama dokter spesialis gizi klinis.
Gangguan makan dapat diatasi melalui bimbingan pola makan sehat, terapi, dan pengobatan yang tepat dari tenaga ahli kesehatan. Penanganan dini sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.
Penting untuk diingat bahwa gangguan makan bukanlah tanda kelemahan, melainkan kondisi medis yang membutuhkan dukungan dan perawatan. Jangan ragu untuk mencari pertolongan, karena kesembuhan dan hidup sehat adalah hal yang mungkin dicapai.