Kesehatan mental menjadi perhatian penting di tengah kesibukan dan tekanan hidup modern. Banyak yang mengabaikannya, berujung pada stres berkepanjangan.
Namun, menjaga kesehatan mental tak selalu memerlukan bantuan profesional. Perubahan gaya hidup sederhana pun bisa berdampak signifikan.
Riset ilmiah mendukung hal ini. Kebiasaan-kebiasaan kecil, jika dilakukan konsisten, dapat meningkatkan kesehatan mental.
Postur Tubuh yang Baik: Kunci Peningkatan Suasana Hati
Studi di *Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry* menunjukkan, postur tegak tak hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga suasana hati dan energi. Bahkan, penderita depresi ringan hingga sedang merasakan pengurangan kelelahan dan peningkatan suasana hati hanya dengan memperbaiki postur.
Postur tubuh yang baik dikaitkan dengan energi positif dan pengurangan fokus negatif pada diri sendiri. Ini merupakan langkah sederhana namun efektif.
Ganti Pikiran Negatif dengan Afirmasi Positif
Psikolog Patricia Harteneck menekankan kekuatan kata dalam membentuk emosi. Pandangan negatif terhadap diri sendiri akan berdampak pada persepsi kehidupan secara keseluruhan.
Ubahlah kalimat negatif seperti “Aku gagal” menjadi “Aku bisa belajar dari ini dan mencoba lagi”. Perubahan kecil ini memiliki dampak besar pada kesehatan mental.
Kata-kata positif berperan penting dalam membangun kepercayaan diri dan resiliensi. Membangun kebiasaan ini perlu kesabaran dan konsistensi.
Manfaatkan Kekuatan Alam dan Sentuhan Manusiawi
Berjalan-jalan di alam terbuka terbukti mengurangi stres dan meningkatkan emosi positif. Studi di *Journal of Positive Psychology* (2019) menunjukkan, kontak singkat dengan alam (5 menit) cukup meningkatkan kebahagiaan dan ketenangan.
Pelukan juga bermanfaat. Hormon oksitosin (“hormon pelukan”) dilepaskan saat berpelukan, meningkatkan optimisme, harga diri, dan kemampuan mengelola stres (penelitian UCLA).
Interaksi dengan hewan peliharaan juga mengurangi hormon stres kortisol. Hanya 10 menit membelai kucing atau anjing dapat mengurangi stres secara signifikan (penelitian 2019 pada mahasiswa).
Kebiasaan Sehat Lainnya untuk Kesehatan Mental yang Optimal
Olahraga teratur melepaskan endorfin, meningkatkan suasana hati. Mayo Clinic merekomendasikan aktivitas fisik seperti jalan kaki, berenang, atau bersepeda untuk mengatasi kecemasan ringan hingga sedang.
Tidur cukup (7-8 jam) sangat penting. Kurang tidur meningkatkan risiko depresi, dengan 60-90% pasien depresi mengalami gangguan tidur (Sleep Health Foundation).
Menulis jurnal rasa syukur meningkatkan kepuasan hidup dan mengurangi stres. Cukup catat tiga hal yang disyukuri setiap hari (saran Harteneck).
Membangun kebiasaan sehat untuk kesehatan mental tak harus rumit. Konsistensi dan komitmen pada perubahan kecil dapat menghasilkan dampak besar dan positif pada kesejahteraan mental Anda. Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini, Anda dapat secara aktif membangun pondasi yang kuat untuk kesehatan mental yang baik dan berkelanjutan.
