Berita

Magang Berdampak 2025: Raih Rp2,8 Juta/Bulan, Pendaftaran Dibuka!

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) resmi meluncurkan Program Magang Berdampak 2025. Program ini menawarkan peluang emas bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman kerja berharga dan uang saku.

Besaran uang saku yang diberikan mencapai Rp 2,8 juta per bulan. Mahasiswa juga akan mengasah keterampilan dan berkontribusi nyata di dunia kerja.

Program Magang Berdampak 2025: Peluang Emas Bagi Mahasiswa Indonesia

Program Magang Berdampak 2025 merupakan pengembangan dari program Magang Merdeka sebelumnya. Program ini berada di bawah payung “Kampus Berdampak”.

Inisiatif ini dirancang khusus untuk mahasiswa aktif di seluruh perguruan tinggi Indonesia. Program ini diluncurkan pada 16 Juni 2025.

Lebih dari sekadar pengalaman kerja, program ini bertujuan mencetak lulusan yang memiliki kepekaan sosial, keterampilan profesional, dan daya saing global. Program ini selaras dengan transformasi pendidikan tinggi menuju konsep “Kampus Berdampak”.

Magang Berdampak 2025 bertujuan untuk menghubungkan dunia pendidikan dan industri. Program ini juga memastikan aksesibilitas yang lebih luas, dengan kuota 33 persen untuk peserta dari keluarga kurang mampu.

Tujuan dan Manfaat Magang Berdampak 2025

Program ini memberikan pengalaman langsung dalam menyelesaikan masalah nyata di dunia industri. Mahasiswa akan mengasah keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja.

Program ini juga membantu membangun jejaring profesional. Peluang kerja di masa depan akan lebih terbuka bagi para peserta.

Selain itu, program ini bertujuan meningkatkan angka partisipasi magang mahasiswa di Indonesia. Lulusan yang siap kerja dan mampu menciptakan perubahan positif di masyarakat menjadi target utama.

Magang Berdampak 2025 juga berperan dalam menghubungkan pendidikan tinggi dengan dunia industri. Relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri menjadi fokus utama.

Persyaratan Pendaftaran dan Rincian Program

Peserta Magang Berdampak 2025 akan menerima uang saku Rp 2,8 juta per bulan. Penyaluran uang saku akan dipantau secara berkala dan dibiayai oleh pemerintah dan mitra industri.

Berbeda dari magang konvensional, program ini menekankan pada capaian hasil yang jelas. Mahasiswa akan menyelesaikan masalah riil di dunia kerja selama 4 hingga 5 bulan.

Mahasiswa akan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan dan mentor industri. Mereka wajib membuat logbook dan laporan berkala yang akan dievaluasi.

Hasil magang dapat dikonversi hingga 20 SKS. Program ini menawarkan pilihan di 17 sektor industri, seperti logistik, teknologi informasi, dan perbankan.

Syarat pendaftaran meliputi kewarganegaraan Indonesia, status mahasiswa aktif, dan rekomendasi dari pihak kampus. Mahasiswa juga harus bersedia menyelesaikan program dan menandatangani surat pernyataan.

Pendaftaran Magang Berdampak 2025 telah dibuka sejak 16 Juni hingga 11 Juli 2025. Pelaksanaan magang dijadwalkan dari 4 Agustus hingga 22 Desember 2025.

Program Magang Berdampak 2025 merupakan langkah strategis untuk menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan dunia kerja. Program ini juga berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button