PPPK 2024 Tahap 2: 863.000 Peserta, Berapa yang Lolos Jadi ASN?

Rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 2 tahun 2024 mencatatkan antusiasme tinggi dari masyarakat. Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan jumlah pendaftar mencapai angka fantastis: 863.000 orang.
Jumlah pendaftar ini jauh melampaui kuota formasi yang tersedia. Persaingan pun menjadi sangat ketat untuk memperebutkan posisi tersebut.
Rekrutmen PPPK 2024 Tahap 2: Kompetisi Sengit 863.000 Pelamar
Skema PPPK dirancang untuk merekrut tenaga profesional yang kompeten sesuai kebutuhan instansi pemerintah. Hal ini meliputi berbagai bidang, seperti guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Seleksi PPPK menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi keterbatasan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Jalur ini membuka peluang lebih luas bagi masyarakat untuk berkarier di sektor publik.
Pemerintah menyediakan 328.542 formasi PPPK tahap 2 tahun 2024. Formasi tersebut tersebar di 587 instansi, baik pusat maupun daerah.
Dengan jumlah pelamar mencapai hampir tiga kali lipat kuota formasi yang tersedia, persaingan diprediksi sangat ketat. Hanya pelamar terbaik yang akan berhasil lolos.
Jadwal dan Tahapan Seleksi PPPK Tahap 2
Proses seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 diatur dalam Surat Edaran Kepala BKN Nomor 7199/B-KS.04.01/SD/E/2025. Jadwalnya meliputi pengumuman peserta dan lokasi ujian, hingga pengumuman hasil akhir kelulusan.
Tahapan seleksi meliputi seleksi kompetensi utama dan teknis tambahan, pengolahan nilai, integrasi nilai seleksi, dan pengumuman hasil akhir. Pengisian DRH NI PPPK dan usulan penetapan NI PPPK juga merupakan tahapan penting.
Pengumuman peserta dan lokasi ujian dijadwalkan pada 9-21 April 2025. Seleksi kompetensi utama berlangsung 22 April-31 Mei 2025.
Seleksi kompetensi teknis tambahan berlangsung 30 April-1 Juni 2025. Pengolahan nilai akan dilakukan pada 27 April-15 Juni 2025.
Integrasi nilai seleksi dijadwalkan pada 5 Mei-17 Juni 2025. Pengumuman hasil akhir kelulusan akan diumumkan pada 16-30 Juni 2025.
Pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) NI PPPK akan berlangsung pada 1-31 Juli 2025. Usulan penetapan NI PPPK dijadwalkan pada 1 Agustus-10 September 2025.
Sistem penilaian yang transparan dan berbasis komputer (CAT) memastikan keadilan dan objektivitas. Hasil akhir didasarkan pada peringkat nilai akhir peserta.
Setelah Pengumuman Hasil Seleksi PPPK: Langkah Selanjutnya
Hanya 328.542 peserta dari 863.000 pelamar yang akan diterima sebagai PPPK. Ini menunjukkan betapa kompetitifnya seleksi ini.
Bagi yang lulus seleksi, langkah selanjutnya adalah pengisian DRH NI PPPK. Dokumen ini penting untuk pengusulan Nomor Induk PPPK.
Usulan penetapan NI PPPK merupakan tahap administratif akhir sebelum pengangkatan resmi sebagai ASN. Tahapan ini berlangsung 1 Agustus hingga 10 September 2025.
Status PPPK memberikan kepastian karier dan berbagai hak, termasuk gaji, tunjangan, cuti, dan perlindungan jaminan sosial. Ini juga mencakup kesempatan pengembangan kompetensi.
BKN mengingatkan peserta untuk waspada terhadap calo dan selalu memantau informasi resmi melalui laman resmi BKN dan SSCASN. Hasil seleksi diumumkan secara resmi di situs SSCASN.
Seleksi PPPK tahap 2 tahun 2024 menjadi momentum penting bagi rekrutmen ASN di Indonesia. Kompetisi yang ketat ini bukan hanya menguji kemampuan teknis, tetapi juga kesabaran dan ketelitian dalam mengikuti prosedur administrasi.
Bagi yang berhasil, ini adalah awal perjalanan sebagai abdi negara. Bagi yang belum berhasil, ini menjadi pelajaran berharga untuk persiapan di masa mendatang.
Untuk memeriksa hasil seleksi, kunjungi situs SSCASN di https://sscasn.bkn.go.id dan login menggunakan akun terdaftar. Pengumuman hasil seleksi akan tersedia pada 16-30 Juni 2025.