Raksasa Beton Penyelamat Pantai: Mega Proyek Giant Sea Wall, Mahal Tapi Layak?

Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini mengumumkan rencana pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) sepanjang 500 kilometer di pantai utara Jawa, dari Banten hingga Gresik. Proyek ambisius ini diperkirakan menelan biaya US$80 miliar atau sekitar Rp1.280 triliun.
Sejarah Panjang Proyek Perlindungan Pantai Utara Jawa
Ide pembangunan tanggul laut sebenarnya telah muncul sejak lama. Pada 2007, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengusulkan Jakarta Coastal Defense System (JCDS) sebagai solusi banjir rob.
JCDS kemudian berkembang menjadi National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) dengan desain tanggul berbentuk burung garuda. Kedua proyek ini membutuhkan pendanaan yang sangat besar.
Bahkan, gagasan pembangunan tanggul telah tercantum dalam rencana Bappenas sejak 1995, sejak era Presiden Soeharto. Perencanaan bahkan dimulai sejak 1994, didorong kekhawatiran kenaikan permukaan laut.
Skala Proyek dan Anggaran yang Fantastis
JCDS diperkirakan membutuhkan US$3,63 miliar (tahap 1), US$10,12 miliar (tahap 2), dan US$12,11 miliar (tahap 3). NCICD tahap A dan B membutuhkan sekitar US$40 miliar.
Proyek Giant Sea Wall yang baru diumumkan ini akan mencakup pembangunan sepanjang 19 kilometer di Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp5 triliun per tahun untuk bagian proyek ini.
Sumber pendanaan proyek ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk pengolahan sampah menjadi energi listrik. Besarnya anggaran yang dibutuhkan menjadi tantangan tersendiri.
Dukungan dan Tantangan Implementasi Giant Sea Wall
Gubernur DKI Jakarta mendukung proyek ini. Proyek ini diharapkan melindungi Jakarta dan wilayah pesisir utara Jawa dari ancaman perubahan iklim.
Proyek ini merupakan usaha besar untuk melindungi wilayah pesisir utara Jawa. Namun, tantangan terbesar tetap pada pendanaan dan pelaksanaan proyek berskala raksasa ini.
Keberhasilan proyek ini akan sangat bergantung pada perencanaan yang matang, manajemen proyek yang efektif, dan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak. Pemantauan dan evaluasi berkala juga sangat penting untuk memastikan keberlanjutan proyek.
Giant Sea Wall mewakili komitmen besar dalam menghadapi perubahan iklim. Meskipun tantangannya besar, keberhasilan proyek ini akan memberikan perlindungan signifikan bagi jutaan penduduk di sepanjang pantai utara Jawa.