Berita

Kuasai Empati: Rahasia Memahami Emosi Orang Lain & Bangun Hubungan Kuat

Para guru peserta PPG 2025 dihadapkan pada pertanyaan seputar pembelajaran sosial emosional di Modul 2 Topik 2. Soal tersebut tersedia di Ruang GTK, platform pengembangan profesional guru.

Pertanyaan spesifiknya menanyakan kemampuan untuk merasakan apa yang dialami orang lain. Beberapa pilihan jawaban diberikan, dan artikel ini akan membahasnya secara rinci.

Memahami Konsep Emotional Empathy

Jawaban yang tepat untuk pertanyaan tersebut adalah “Emotional Empathy”.

Emotional empathy diartikan sebagai kemampuan untuk merasakan emosi orang lain seolah-olah kita yang mengalaminya secara langsung. Ini merupakan pemahaman emosional yang mendalam.

Membedakan Emotional Empathy dengan Konsep Lain

Penting untuk membedakan emotional empathy dengan konsep serupa lainnya seperti cognitive empathy, sympathy, dan actionable empathy.

Cognitive empathy menekankan pemahaman rasional atas perasaan orang lain, tanpa perlu merasakannya secara emosional. Sementara itu, sympathy lebih kepada rasa kasihan atau simpati, tanpa keterlibatan emosi yang mendalam.

Actionable empathy merupakan bentuk empati yang berujung pada tindakan nyata untuk membantu orang lain. Sedangkan stimulus-respon merupakan konsep psikologi dasar yang tidak terkait langsung dengan empati.

Penerapan Emotional Empathy dalam Praktik Mengajar

Kemampuan memahami emosi siswa sangat penting bagi seorang guru. Guru yang memiliki emotional empathy dapat lebih efektif dalam membangun hubungan positif dengan siswa.

Dengan memahami perasaan siswa, guru dapat lebih tepat dalam memberikan dukungan dan bimbingan, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan nyaman. Ini akan berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.

Pemahaman yang komprehensif mengenai emotional empathy sangat penting bagi para pendidik. Kemampuan ini memungkinkan guru untuk menciptakan hubungan yang empatik dan mendukung dengan siswanya, membangun lingkungan belajar yang lebih efektif dan bermakna.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button