Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cimahi resmi dilantik. Ketua terpilih, Aria Putra Perdana, memaparkan sejumlah program inovatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran di Cimahi.
Membangun Pengusaha Muda “By Design” di Cimahi
Aria Putra Perdana memiliki visi untuk menciptakan pengusaha muda bukan hanya dari jalur warisan keluarga (“by nasab”) atau karena terpaksa (“by nasib”).
Ia berencana mencetak pengusaha “by design” melalui program pelatihan dan pembinaan yang terstruktur, didukung kurikulum dan materi berkualitas.
Program ini bertujuan membangun kapasitas dan kapabilitas para anggota HIPMI Cimahi agar mampu bersaing dan berkembang.
Inovasi Program Unggulan HIPMI Cimahi
HIPMI Fund, sebuah skema investasi baru, akan membantu pengusaha muda mengakses modal.
Program pembimbingan, mentoring, dan marketing juga akan tersedia untuk pendampingan komprehensif.
Selain itu, Business School HIPMI Cimahi akan menyediakan pendidikan kewirausahaan terstruktur dan berkualitas.
Semua program ini bertujuan untuk mendorong kemandirian dan pertumbuhan usaha anggota.
Strategi Kolaborasi dan Ekspansi Pasar
HIPMI Kota Cimahi akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Cimahi untuk mengatasi pengangguran.
Aria melihat potensi besar di Cimahi yang belum tergali sepenuhnya, mendorong anggota untuk berekspansi ke luar kota.
Dengan pertumbuhan usaha anggota HIPMI, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Cimahi.
Program klasifikasi pengusaha berdasarkan pendapatan (Rp20 juta, Rp50 juta, dan Rp100 juta per bulan) akan menjadi acuan dalam memberikan bantuan yang tepat sasaran.
Aria sendiri menjadi contoh keberhasilan program ini.
Dalam 100 hari ke depan, fokus utama adalah pembentukan sekretariat, kelas bimbingan kewirausahaan, dukungan permodalan, dan pemasaran bagi anggota.
Dengan kolaborasi kuat antara HIPMI Cimahi dan pemerintah setempat, serta program-program inovatif yang dirancang, masa depan perekonomian Kota Cimahi diprediksi akan semakin cerah. Komitmen terhadap peningkatan kualitas SDM dan pengembangan usaha anggota menjadi kunci keberhasilan upaya ini. Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kewirausahaan.
