Erick Thohir: Oxford United & Port FC di Piala Presiden 2025!

Piala Presiden 2025 menghadirkan kejutan dengan partisipasi dua klub luar negeri, Oxford United dan Port FC. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan alasan di balik undangan ini.
Partisipasi klub asing ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam perkembangan sepak bola Indonesia. Beberapa pemain Indonesia berkarir di kedua klub tersebut.
Alasan Menggandeng Oxford United dan Port FC
Erick Thohir menyebut adanya pemain Indonesia di Oxford United (Ole Romeny dan Marselino Ferdinan) dan Port FC (Asnawi Mangkualam) sebagai faktor utama. Kehadiran Port FC juga didorong oleh antusiasme Ketua Federasi Sepak Bola Thailand, Nualphan Lamsam, yang juga pemilik klub.
Nualphan Lamsam menyatakan kesenangannya berpartisipasi dalam pengembangan sepak bola Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya kerjasama internasional yang positif.
Format Turnamen dan Jadwal Pertandingan
Piala Presiden 2025 akan diikuti enam tim, terbagi dalam dua grup. Drawing dan jadwal pertandingan telah diumumkan pada 15 Juni 2025.
Grup A terdiri dari Liga Indonesia All Star, Arema FC, dan Oxford United. Grup B diisi oleh Persib Bandung, Dewa United, dan Port FC.
Pertandingan akan berlangsung pada 6, 9, dan 12 Juli 2025. Pertandingan perebutan tempat ketiga dan final akan digelar pada 14 Juli 2025.
Jadwal pertandingan telah disusun sedemikian rupa agar pertandingan berjalan lancar dan menarik. Ini merupakan inovasi baru dalam penyelenggaraan Piala Presiden.
Harapan dan Dampak Partisipasi Klub Asing
Ketua OC Piala Presiden 2025, Arya Sinulingga, mengatakan partisipasi tim asing menambah daya saing turnamen. Ini merupakan yang pertama kalinya Piala Presiden mengundang tim dari luar negeri.
Kehadiran klub-klub internasional diharapkan mampu meningkatkan kualitas permainan dan pengalaman bagi klub-klub Indonesia. Hal ini juga berpotensi meningkatkan popularitas Piala Presiden di kancah internasional.
Dengan berakhirnya Piala Presiden 2025, kita berharap turnamen ini akan semakin meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia dan mendorong kolaborasi internasional yang lebih luas di masa mendatang. Keberhasilan penyelenggaraan turnamen ini akan menjadi tolok ukur untuk pengembangan sepak bola Indonesia ke depannya.