Timnas Indonesia U-23 bersiap menghadapi Piala AFF U-23 2025 di Indonesia pada pertengahan Juli mendatang. Pelatih baru, Gerald Vanenburg, menerapkan strategi unik untuk memperkuat skuad Garuda Muda.
Strategi Cerdas Vanenburg: Menggandeng Senior untuk Memimpin Junior
Langkah mengejutkan diambil Vanenburg dengan memanggil empat pemain senior Timnas Indonesia yang masih memenuhi batasan usia U-23.
Mereka adalah Marselino Ferdinan (20), Ivar Jenner (21), Justin Hubner (21), dan Rafael Struick (22).
Keempat pemain ini telah berpengalaman di level senior internasional dan diharapkan dapat membimbing pemain muda lainnya.
Menyongsong Piala AFF U-23 2025: Target dan Harapan
Keputusan ini diambil setelah Timnas senior Indonesia mengalami kekalahan 0-6 dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski hasil tersebut mengecewakan, Indonesia tetap lolos ke babak keempat kualifikasi.
Piala AFF U-23 menjadi ajang pembuktian bagi skuad Garuda Muda, sekaligus persiapan menuju Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Sidoarjo.
Federasi sepak bola Indonesia menugaskan Vanenburg untuk membangun tim yang kompetitif untuk masa depan.
Kombinasi Pengalaman dan Semangat Muda: Kunci Sukses Garuda Muda
Vanenburg, mantan pemain Timnas Belanda dan asisten pelatih di klub-klub Eropa, ingin membangun sistem permainan yang konsisten dari level junior hingga senior.
Ia menilai kehadiran pemain senior memberikan dampak positif baik jangka pendek maupun panjang.
Vanenburg menyatakan bahwa keempat pemain senior tersebut memiliki kualitas teknis tinggi dan pengalaman bertanding di level tertinggi.
Kehadiran Marselino, Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner diharapkan memberikan dampak signifikan bagi performa tim U-23.
Marselino telah menunjukkan performa gemilang bersama klub dan Timnas senior. Ivar Jenner dan Rafael Struick membawa pendekatan permainan modern dan disiplin taktik.
Sementara itu, Justin Hubner, dengan pengalamannya di Liga Inggris, akan memperkuat lini pertahanan Timnas U-23.
Mayoritas pemain U-23 saat ini tengah menikmati masa jeda kompetisi klub, kecuali Maarten Paes yang bermain di MLS.
Hal ini memberikan kesempatan bagi para pemain untuk fokus pada pemusatan latihan yang disiapkan Vanenburg.
Pemanggilan pemain senior bukan hanya untuk meningkatkan performa, tetapi juga mempercepat adaptasi pemain muda ke level internasional.
Piala AFF U-23 2025 diharapkan menjadi wahana pembinaan dan pengujian sistem permainan baru yang akan diterapkan secara menyeluruh.
Dengan strategi jangka panjang yang terstruktur dan komposisi tim yang solid, diharapkan sepak bola Indonesia dapat bersaing di level regional dan Asia.
Kombinasi pengalaman dan semangat muda ini diharapkan menjadi kunci kesuksesan Timnas U-23 dalam menghadapi Piala AFF U-23 2025 dan turnamen-turnamen selanjutnya.
