Industri perfilman Indonesia tengah berupaya meningkatkan daya saingnya di kancah internasional. Langkah strategis diambil Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya melalui kolaborasi dengan MD Entertainment, rumah produksi besar di Indonesia.
Kerja sama ini diharapkan dapat memicu pertumbuhan industri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan ekspor film berkualitas ke pasar global. Investasi dan ekspor film diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.
Kolaborasi Ekraf dan MD Entertainment: Membangun Industri Perfilman Indonesia yang Lebih Kuat
Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, menyatakan optimisme terhadap potensi pengembangan subsektor perfilman. Ia menekankan pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Kolaborasi dengan MD Entertainment, menurut Menteri Teuku Riefky, akan menghadirkan inovasi, khususnya melalui pengembangan serial animasi dari MD Animation. Karakter-karakter populer seperti Adit Sopo Jarwo akan menjadi daya ungkit utama.
Karakter-karakter tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Mulai dari pembuatan konten promosi program kerja pemerintah hingga iklan layanan masyarakat.
Potensi Besar IP Karakter Lokal dalam Mendunia
Potensi Intellectual Property (IP) karakter lokal seperti Adit Sopo Jarwo sangat besar. Karakter-karakter ini memiliki daya tarik yang kuat dan mudah diterima oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun luar negeri.
MD Animation, anak perusahaan MD Entertainment, telah membuktikan kesuksesan dalam mengembangkan animasi bermuatan lokal. Animasi Adit Sopo Jarwo telah mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi.
Penghargaan tersebut antara lain Film Animasi Terbaik dari Anti Corruption Film Festival 2014 dan Program Anak Terfavorit dari Panasonic Gobel Awards 2018. Hal ini menunjukkan kualitas dan daya saing animasi Indonesia di kancah internasional.
Tantangan dan Strategi Keberlanjutan Industri Perfilman Indonesia
CEO MD Entertainment, Manoj Punjabi, menyatakan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan yang ada. Ia menekankan perlunya strategi, regulasi, dan standarisasi yang terpadu.
Salah satu tantangan yang dihadapi adalah memastikan distribusi film merata ke berbagai daerah. Sosialisasi dan kolaborasi dengan pemerintah menjadi kunci keberhasilan.
MD Entertainment, berdiri sejak tahun 2002, telah menghasilkan berbagai karya perfilman yang sukses. Mulai dari sinetron hingga film layar lebar yang mencetak jutaan penonton.
Perusahaan ini memiliki beberapa lini bisnis, termasuk MD Animation, MD Pictures, MD Music, MD Studios, dan MDA Restaurants. Diversifikasi bisnis ini menunjukkan komitmen MD Entertainment terhadap pertumbuhan industri kreatif di Indonesia.
Dengan pengalaman dan jaringan yang luas, MD Entertainment diharapkan dapat berperan penting dalam memajukan industri perfilman Indonesia. Kolaborasi strategis antara pemerintah dan swasta seperti ini menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing perfilman Indonesia di tingkat global. Hal ini akan berdampak positif terhadap perekonomian nasional melalui peningkatan investasi dan ekspor.
