Kepolisian Jakarta Selatan tengah menyelidiki kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang bocah di Pasar Kebayoran Lama. Kasus ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Konfirmasi penyelidikan ini disampaikan langsung oleh pihak kepolisian. Polisi saat ini tengah fokus pada pengumpulan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap kronologi kejadian.
Penyelidikan Kasus Dugaan Penganiayaan Bocah di Pasar Kebayoran Lama
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, membenarkan adanya penyelidikan terkait kasus ini. Pihaknya memastikan kasus tersebut sudah ditangani oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Selatan.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, menambahkan bahwa pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan. Saat ini, polisi sedang menelusuri kronologi kejadian secara detail.
Kondisi Korban dan Penanganan Medis
Pemerintah Kota Jakarta Selatan telah merespon cepat kasus ini. Bocah yang diduga menjadi korban penganiayaan orang tuanya telah dirujuk ke RSUD Kebayoran Lama untuk mendapatkan perawatan medis.
Awalnya, bocah tersebut ditangani di puskesmas. Setelah dilakukan pemeriksaan awal, pihak medis memutuskan untuk merujuknya ke RSUD Kebayoran Lama guna mendapatkan penanganan lebih lanjut dari dokter spesialis anak.
Kasudin Kesehatan Jakarta Selatan, dr. Yudi Dimyati, menjelaskan kondisi detail korban masih belum diterima. Namun, konfirmasi rujukan ke dokter spesialis anak telah dilakukan untuk pemeriksaan yang lebih komprehensif.
Kronologi Penemuan Bocah dalam Kondisi Memprihatinkan
Penemuan bocah dalam kondisi memprihatinkan terjadi pada pukul 07.20 WIB pagi tadi. Lokasi penemuan berada di sekitar area PD Pasar Kebayoran Lama.
Petugas Satpol PP Kebayoran Lama, Dian Citra, menjelaskan bahwa pihaknya menemukan bocah tersebut dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Mereka langsung melakukan evakuasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
Kejadian ini menimbulkan keprihatinan publik dan menjadi sorotan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.
Proses penyelidikan masih berlangsung. Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat membantu proses penyelidikan dengan memberikan keterangan yang diperlukan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya perlindungan anak dan pencegahan kekerasan terhadap anak. Semoga kasus ini dapat segera terselesaikan dan memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan terhadap anak.
