Berita

Jember Berduka: Amuk Pria Bacok Keluarga, Dua Tewas Tragis

Sebuah peristiwa mengerikan terjadi di Dusun Sumberejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Iman Nurhakiki (27) mengamuk dan membacok empat orang, termasuk anggota keluarganya sendiri. Dua korban meninggal dunia akibat serangan brutal tersebut.

Kejadian ini menggemparkan warga sekitar dan menjadi perhatian pihak kepolisian. Polisi langsung bergerak cepat mengamankan pelaku untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Amuk Berdarah di Jember: Tetangga Tewas Dibacok

Insiden berdarah ini bermula pada Selasa malam, sekitar pukul 20.15 WIB. Iman Nurhakiki mendatangi rumah tetangganya, Armanu (57), dengan membawa celurit.

Tanpa basa-basi, Iman langsung membacok Armanu hingga mengalami luka robek parah di perut dan tangan. Armanu meninggal di tempat kejadian.

Keluarga Jadi Korban Amukan

Setelah membunuh tetangganya, Iman pulang ke rumahnya. Di rumah, ia beradu mulut dengan ayahnya, Imam Syafii (52), dan istrinya, Farida (23).

Alih-alih menyesali perbuatannya, Iman justru semakin mengamuk. Ia membacok ayahnya dan menyerang istrinya. Bahkan pamannya, Sanimin (65), yang mencoba melerai juga menjadi korban.

Kondisi Korban dan Pelaku

Imam Syafii, ayah pelaku, mengalami luka parah dan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis. Sementara itu, Sanimin dan Farida masih menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dideritanya.

Kapolsek Umbulsari, AKP Dian Eko Timoryono, telah membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa pelaku telah diamankan untuk diproses secara hukum.

Motif di Balik Kejadian Mengerikan

Hingga saat ini, motif di balik aksi brutal Iman Nurhakiki masih diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Berbagai kemungkinan tengah dipertimbangkan.

Warga sekitar, seperti Buari, hanya bisa menyaksikan kejadian mengerikan ini dengan rasa sedih dan ketakutan.

Peristiwa ini menyoroti pentingnya penanganan masalah kesehatan mental di masyarakat. Aksi kekerasan seperti ini seharusnya bisa dicegah dengan deteksi dini dan intervensi yang tepat. Semoga kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua.

Pihak berwajib saat ini tengah fokus pada proses hukum dan pengungkapan motif di balik aksi keji tersebut. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk memastikan keadilan bagi para korban dan keluarga mereka. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button