Indonesia meraih medali emas pertama di Olimpiade Paris 2024! Prestasi gemilang ini dipersembahkan oleh Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing asal Pontianak, Kalimantan Barat. Kemenangannya di nomor speed putra menorehkan sejarah baru bagi kontingen Indonesia, sekaligus menjadi bukti bakat dan kerja keras yang luar biasa.
Veddriq berhasil mengalahkan pesaingnya dari Tiongkok, Wu Peng, dengan selisih waktu yang tipis, 4,75 detik berbanding 4,77 detik. Kemenangan ini tidak hanya membanggakan Indonesia, tetapi juga menandai puncak prestasi karirnya yang cemerlang di dunia panjat tebing.
Veddriq Leonardo: Sang Raja Panjat Tebing Speed
Veddriq Leonardo, lahir di Pontianak pada 11 Maret 1997, telah menunjukkan bakat luar biasanya sejak usia muda. Meskipun awalnya menekuni panjat tebing nomor boulder, ia kemudian beralih ke nomor speed dan menuai kesuksesan gemilang.
Perjalanan Veddriq menuju puncak prestasi tidaklah mudah. Ia menunjukkan konsistensi dan keuletan dalam setiap pertandingan. Kecepatan dan tekniknya yang mumpuni menjadi senjata utama dalam meraih berbagai gelar juara.
Jejak Prestasi Veddriq Leonardo
Sebelum meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Veddriq telah mengumpulkan sederet prestasi membanggakan di kancah internasional dan Asia.
Ia telah memenangkan tiga edisi Piala Dunia Panjat Tebing. Selain itu, ia juga telah meraih enam gelar juara dunia sejak tahun 2018.
- Medali emas Olimpiade Paris 2024
- Medali emas IFSC Climbing World Cup 2023 di Seoul, Korea Selatan
- Medali emas IFSC Climbing World Cup Salt Lake City (USA) 2021
- Medali emas PRA-PON XX Zona 3 (Sulawesi Selatan) 2019
- Medali emas Asian Championship 2019
- Medali perak Asian Championship 2019
- Medali emas The Belt and Road ICMT Qinghai (China) 2019
- Medali perunggu IFSC World Cup 2018
- Medali emas Asian Games 2018 (nomor speed)
- Medali perak Asian Games 2022 (nomor speed relay)
Sosok Veddriq Leonardo di Luar Arena Pertandingan
Di luar prestasinya yang gemilang, Veddriq dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan taat beribadah.
Ibunya, Rosita Bin Hamzah, mengungkapkan bahwa bakat Veddriq dalam memanjat sudah terlihat sejak kecil, sering memanjat pohon dan kapal di tepi sungai. Minatnya semakin terasah saat bergabung dengan kegiatan Mapala di SMA.
Ayahnya, Sumaryanto, mengungkapkan asal usul nama Veddriq yang terinspirasi dari seorang pemain sepak bola era 90-an. Kisah inspiratif ini menunjukkan betapa semangat dan dukungan keluarga menjadi kunci kesuksesan Veddriq.
Medali emas Olimpiade Paris 2024 bukan hanya puncak prestasi Veddriq, tetapi juga inspirasi bagi para atlet muda Indonesia. Dedikasi, kerja keras, dan bakatnya menjadi bukti bahwa dengan tekad yang kuat, prestasi internasional dapat diraih. Semoga kesuksesan Veddriq dapat memotivasi generasi penerus untuk terus berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
