Berita

Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia Saat Berkhutbah Jumat Makassar

Dai Kondang Ustaz Yahya Waloni Tutup Usia Saat Berdakwah

Umat Islam Indonesia berduka. Ustaz Muhammad Yahya Waloni, sosok dai kondang yang dikenal luas sebagai mantan pendeta, meninggal dunia pada Jumat siang. Kepergiannya yang mendadak terjadi saat beliau tengah menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Darul Falah, Minasa Upa, Makassar. Kejadian ini meninggalkan kesedihan mendalam bagi banyak orang.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh pengurus masjid. Ustaz Yahya Waloni, di tengah khutbah Jumat keduanya, masih sempat berdiri dan menekankan pentingnya tauhid kepada Allah SWT sebelum akhirnya jatuh di mimbar.

Detik-detik Terakhir Ustaz Yahya Waloni

Sekitar pukul 12.45 WITA, kondisi darurat terjadi di Masjid Darul Falah. Jamaah langsung sigap mengevakuasi Ustaz Yahya ke Rumah Sakit Bahagia Minasa Upa yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari masjid.

Upaya pertolongan medis intensif telah dilakukan. Sayangnya, nyawa Ustaz Yahya Waloni tidak dapat tertolong. Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak rumah sakit maupun keluarga mengenai penyebab pasti kematiannya. Dugaan sementara mengarah pada serangan penyakit mendadak saat beliau berkhutbah.

Perjalanan Hidup Penuh Transformasi

Ustaz Yahya Waloni dilahirkan di Sulawesi Utara pada 30 November 1970. Ia berasal dari keluarga Kristen yang taat. Pendidikan teologi ditempuhnya, dan ia pernah menjabat sebagai pendeta serta akademisi.

Perubahan besar terjadi pada Oktober 2006. Beliau dan istrinya memutuskan untuk memeluk Islam. Setelah mengucapkan syahadat, nama beliau berubah menjadi Muhammad Yahya Waloni, sementara istrinya memilih nama Mutmainnah.

Dakwah yang Berkesan dan Kontroversial

Setelah memeluk Islam, Ustaz Yahya Waloni aktif berdakwah. Ceramah-ceramahnya tersebar luas di berbagai platform media sosial. Gaya dakwahnya yang lugas dan terkadang kontroversial kerap memicu perdebatan, terutama dalam isu-isu lintas agama.

Pada awal tahun 2022, beliau divonis 5 bulan penjara dan denda Rp50 juta oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas kasus ujaran kebencian yang bernuansa SARA. Setelah menjalani hukuman, beliau menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya kepada umat Nasrani, serta berkomitmen untuk lebih santun dalam berdakwah.

Ustaz Yahya Waloni wafat saat berdakwah. Banyak yang menilai kepergiannya sebagai husnul khatimah. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Semoga kisah hidupnya menjadi inspirasi bagi kita semua.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button