Stop Anak Pemilih Makan? Solusi Psikolog Anak di Sini

Anak yang pilih-pilih makanan, atau picky eater, merupakan masalah yang cukup umum dialami banyak orangtua. Kondisi ini ditandai dengan keterbatasan jenis makanan yang mau dikonsumsi anak, seringkali menolak makanan sehat seperti sayur dan buah. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran karena dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Untungnya, kondisi ini dapat diatasi dengan pendekatan yang tepat.
Psikolog anak dan keluarga, Samanta Elsener, M.Psi., menjelaskan bahwa mengatasi picky eater membutuhkan diagnosis yang akurat terhadap penyebabnya. Tidak bisa langsung diterapkan solusi umum, karena setiap anak memiliki faktor penyebab yang berbeda.
Mengenal Penyebab Anak Menjadi Picky Eater
Langkah pertama dalam mengatasi picky eater adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menyingkirkan kemungkinan masalah kesehatan yang mendasari.
Pemeriksaan tersebut meliputi pengecekan kondisi rongga mulut dan sistem pencernaan anak. Adanya gangguan pada kedua sistem tersebut dapat menjadi penyebab anak menolak makanan tertentu.
Jika pemeriksaan medis tidak menemukan masalah fisik, maka perlu dikonsultasikan dengan psikolog. Masalah psikologis seringkali menjadi akar permasalahan picky eater.
Aspek Psikologis yang Mempengaruhi Picky Eater
Berbagai faktor psikologis dapat menyebabkan picky eater. Tekstur makanan menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Anak mungkin menolak makanan dengan tekstur tertentu yang dianggapnya tidak nyaman.
Perasaan anak saat makan juga berperan penting. Lingkungan yang tegang atau dipaksa makan dapat membuat anak merasa tidak nyaman dan menolak makanan.
Selain itu, cara makan dan jam makan yang tidak tepat juga dapat menjadi penyebab. Jadwal makan yang tidak teratur atau cara makan yang terburu-buru bisa memengaruhi selera makan anak.
Langkah-langkah Mengatasi Picky Eater
Setelah mengetahui penyebabnya, orangtua dapat menerapkan strategi yang tepat untuk mengatasi picky eater. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
- Libatkan anak dalam proses pemilihan dan persiapan makanan. Ini dapat meningkatkan minat anak untuk mencoba makanan baru.
- Sajikan makanan dengan variasi warna, tekstur, dan rasa untuk merangsang selera makan anak.
- Hindari paksaan saat makan. Tekanan justru akan membuat anak semakin menolak makanan.
- Jadikan waktu makan sebagai momen yang menyenangkan dan santai, bukan ajang hukuman atau perdebatan.
- Berikan contoh yang baik dengan menunjukkan antusiasme saat makan makanan sehat.
- Berikan pujian dan penghargaan ketika anak mau mencoba makanan baru, sekalipun hanya sedikit.
- Bersabar dan konsisten dalam menerapkan strategi yang telah dipilih. Mengatasi picky eater membutuhkan waktu dan kesabaran.
Mengatasi picky eater memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan pemeriksaan medis dan psikologis. Dengan identifikasi penyebab yang tepat dan strategi yang disesuaikan, orangtua dapat membantu anak mengembangkan pola makan yang sehat dan bergizi. Ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci keberhasilan dalam mengatasi picky eater. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika dibutuhkan. Kesehatan dan perkembangan anak adalah prioritas utama.