Berita

Mayat Misterius Ditemukan di Hutan Risa: Evakuasi SAR & Babinsa

Hutan Gunung Ndudu Jara di Desa Risa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi lokasi penemuan mayat yang menggemparkan. Pada Sabtu, 7 Juni 2025, sekelompok pemuda menemukan sesosok mayat pria tergantung di sebuah pohon. Kejadian ini memicu operasi evakuasi yang cukup menantang.

Kondisi medan yang ekstrem dan terpencil di kawasan hutan tersebut mengharuskan tim gabungan yang terdiri dari Babinsa Desa Risa, Tim SAR Bima, Polsek Woha, dan tenaga medis bekerja keras. Proses evakuasi memakan waktu lebih dari lima jam.

Evakuasi Jenazah di Medan Ekstrem

Tim evakuasi harus menempuh perjalanan lebih dari satu jam dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi penemuan jenazah. Jenazah dalam kondisi membusuk dan belum teridentifikasi.

Korban ditemukan tergantung pada sebuah pohon menggunakan tali nilon. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat medan yang terjal dan licin.

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah diserahkan kepada pihak medis untuk kemudian dibawa ke RSUD Bima guna proses visum. Kapten Cba Iwan Budi Susanti (Danramil 1608-04 Woha) dan Kapolsek Woha turut mengawal proses evakuasi.

Kronologi Penemuan Mayat

Sekitar pukul 12.00 WITA, sekelompok pemuda yang sedang berkemah mencium bau menyengat. Mereka kemudian menelusuri sumber bau tersebut.

Bau tersebut mengarah pada sesosok tubuh yang tergantung di dahan pohon. Penemuan mengejutkan ini langsung dilaporkan kepada Serka Suhardi, Babinsa Risa.

Serka Suhardi kemudian menuju lokasi kejadian yang membutuhkan waktu tempuh 90 menit dengan berjalan kaki. Setelah memastikan kebenaran informasi, ia segera berkoordinasi dengan berbagai pihak.

Jaringan koordinasi cepat diaktifkan. Pihak yang dilibatkan meliputi Babinkamtibmas, Kepala Desa Risa, Danramil 1608-04/Woha, Tim Basarnas Bima, Polsek Woha, Tim Inafis Polres Bima, dan tenaga medis dari Puskesmas Woha.

Penyelidikan Penyebab Kematian

Identitas korban hingga kini masih belum diketahui karena kondisi jenazah yang sudah membusuk. Polisi sedang menyelidiki penyebab kematian korban.

Kapolsek Woha menyatakan bahwa polisi sedang mendalami apakah kematian tersebut murni bunuh diri atau ada unsur lain yang terlibat. Polisi juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor.

Proses penyelidikan oleh tim forensik dan kepolisian masih terus berlanjut untuk mengungkap misteri di balik kematian pria yang ditemukan tergantung di hutan Gunung Ndudu Jara tersebut.

Kesimpulan sementara belum bisa diambil sebelum hasil autopsi dan penyelidikan lebih lanjut selesai. Kasus ini menjadi perhatian aparat setempat dan masyarakat, menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari kepolisian.

Semoga kasus ini segera terungkap dan memberikan kepastian bagi keluarga korban, jika memang ada keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button