Olahraga

Manajer MotoGP Takjub: Mandalika Indah, Indonesia Memukau Dunia

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika kembali sukses menggelar MotoGP 2024 pada 27-29 September lalu. Keberhasilan ini menandai peningkatan signifikan dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen Indonesia dalam menghadirkan event balap kelas dunia yang berkualitas.

Tidak hanya penyelenggaraan yang semakin baik, keindahan alam Mandalika juga menjadi daya tarik tersendiri. Pemandangan laut dan bukit yang menawan menjadi latar belakang balapan yang memukau para pembalap dan penonton.

Suksesnya MotoGP Mandalika 2024: Pujian dari Tim VR46

Pablo, Manajer tim MotoGP Pertamina Enduro VR46, memuji keindahan Mandalika dan penyelenggaraan MotoGP 2024. Ia menyebut sirkuit tersebut luar biasa dan Indonesia sangat indah.

Tim VR46, yang diwakili oleh Marco Bezzechi dan Fabio Di Giannantonio, menyatakan kepuasannya berlomba di Mandalika. Pemandangan alam yang indah selama balapan menjadi pengalaman tak terlupakan bagi mereka.

Pablo berharap Mandalika akan terus menjadi bagian dari kalender MotoGP di masa mendatang. Kabar baiknya, Sirkuit Mandalika telah masuk kalender MotoGP musim 2025.

Secara teknis, tim VR46 tidak mengalami kendala berarti selama di Mandalika. Hanya cuaca panas yang menjadi tantangan, dengan suhu aspal mencapai 62 derajat Celcius pada Sabtu, 28 September 2024.

Keberlanjutan MotoGP Mandalika Hingga 2027 dan Dampak Ekonomi

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, memastikan MotoGP Mandalika akan tetap berlangsung hingga tahun 2027. Keputusan ini didasarkan pada dampak ekonomi yang signifikan dari event tersebut.

Setiap penyelenggaraan MotoGP di Mandalika mampu menciptakan lapangan kerja bagi 2.000-3.000 orang. Pada tahun pertama, dampak ekonomi mencapai Rp8 triliun, dan tahun lalu berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi nasional hampir satu persen.

Rekor Sirkuit dan Data Menarik MotoGP Mandalika

Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, yang dibuka pada tahun 2021, memiliki panjang sekitar 4,31 kilometer dengan 17 tikungan. Sirkuit ini merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

Sejak debut MotoGP di Mandalika pada 2022, dua pembalap telah menjadi juara: Miguel Oliveira (2022) dan Francesco Bagnaia (2023).

Rekor putaran tercepat dipegang oleh Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dengan waktu 1 menit 29,088 detik, yang dicatat pada sesi kualifikasi Grand Prix of Indonesia, Sabtu, 28 September 2024.

Rekor sebelumnya dipegang oleh Enea Bastianini (Ducati Lenovo) dengan waktu 1 menit 29,630 detik, yang dicetak sehari sebelumnya dalam sesi latihan resmi.

Secara keseluruhan, MotoGP Mandalika 2024 menunjukkan kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan event balap internasional kelas dunia. Kombinasi keindahan alam dan penyelenggaraan yang semakin baik menjadikan Mandalika sebagai destinasi balap yang menarik bagi pembalap dan penggemar MotoGP di seluruh dunia. Keberlanjutan event ini hingga 2027 menunjukkan potensi besar Mandalika dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Indonesia.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button