Maarten Paes: Pahlawan Garuda, Kalahkan Australia di Kandang

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia dan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/9), berakhir imbang tanpa gol. Meskipun demikian, laga tersebut menyajikan drama menegangkan hingga peluit panjang berbunyi. Sorotan utama tertuju pada penampilan gemilang kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, yang berhasil mementahkan sejumlah peluang emas dari tim Kanguru. Penampilan impresifnya pun membuahkan penghargaan Man of the Match.
Pertandingan yang ketat ini menjadi debut Paes di Stadion GBK bersama Timnas Indonesia. Keberhasilannya menjaga gawang Indonesia tetap bersih di tengah gempuran Australia menjadi bukti kualitasnya sebagai penjaga gawang. Kegembiraan dan rasa syukurnya pun terpancar jelas seusai pertandingan.
Penampilan Cemerlang Maarten Paes: Tembok Kokoh Garuda
Maarten Paes mengungkapkan rasa senangnya atas debutnya di Stadion GBK. Ia menyebut pertandingan tersebut sebagai laga yang “luar biasa dan gila,” mengingat perbedaan peringkat FIFA yang cukup signifikan antara Indonesia dan Australia. Ia juga memuji kerja keras tim secara kolektif dalam menghadapi tekanan Australia.
Meskipun berharap adanya gol untuk Indonesia, Paes tetap puas dengan hasil imbang 0-0. Menurutnya, ini merupakan hasil yang bagus mengingat selisih peringkat FIFA kedua tim yang cukup jauh. Ia optimis dan berharap tim dapat melanjutkan performa baik di laga selanjutnya. Ucapan terima kasih juga ia sampaikan kepada para suporter Garuda yang hadir memberikan dukungan penuh di stadion.
Reaksi Paes Usai Raih Man of the Match dan Keberangkatannya
Setelah pertandingan, Maarten Paes langsung dinobatkan sebagai Man of the Match. Penghargaan ini menjadi bukti nyata atas penampilan gemilangnya di bawah mistar gawang. Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia.
Usai laga, Paes dikabarkan langsung kembali ke Amerika Serikat. Perjalanan kepulangannya dikawal oleh perwakilan PSSI menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia pun berjanji akan kembali bergabung dengan tim bulan depan.
Susunan Pemain dan Analisis Singkat Pertandingan
Pertandingan Indonesia vs Australia ini mempertemukan dua tim dengan kekuatan yang berbeda. Berikut susunan pemain kedua tim:
Timnas Indonesia: Maarten Paes (PG); Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner; Sandy Walsh, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Calvin Verdonk; Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Marselino Ferdinan.
Timnas Australia: Mathew Ryan; Alessandro Circati, Harry Soutar, Cameron Burgess, Aziz Behich; Jackson Irvine, Samuel Silvera, Mitchel Duke, Keanu Baccus, Nestory Irankunda, Craig Goodwin.
Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh tekanan. Australia mendominasi penguasaan bola, namun pertahanan Timnas Indonesia tampil solid dan disiplin, dibantu oleh penampilan luar biasa Maarten Paes di bawah mistar gawang. Strategi bertahan Indonesia terbukti efektif dalam meredam serangan Australia. Hasil imbang ini menunjukkan peningkatan performa Timnas Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan Timnas Indonesia menahan imbang Australia menunjukkan peningkatan kemampuan dan strategi tim. Meskipun belum meraih kemenangan, pertandingan ini membuktikan bahwa Tim Garuda mampu bersaing dengan tim-tim kuat di level Asia. Pertandingan ini juga menjadi bukti bahwa kerja sama tim dan pertahanan yang solid mampu menandingi kekuatan individu lawan. Keberhasilan Paes menjaga clean sheet menjadi bukti kualitasnya dan juga kontribusi penting bagi pertahanan Indonesia. Kita nantikan penampilan gemilang Timnas Indonesia di laga-laga selanjutnya.