Teknologi

Google Photos: Fitur AI Hilang? Ini Penyebabnya!

Google secara tiba-tiba menghentikan peluncuran fitur Ask Photos, sebuah fitur pencarian foto berbasis AI di Google Photos. Pengumuman ini disampaikan oleh Manajer Produk Google Photos, Jamie Aspinall, melalui platform X. Penghentian tersebut dipicu oleh kinerja fitur yang belum sesuai harapan, terutama dalam hal kecepatan, kualitas, dan pengalaman pengguna.

Ask Photos, yang diumumkan pada konferensi I/O 2024 dan mulai diuji coba terbatas pada September 2024, dirancang untuk memudahkan pencarian foto menggunakan perintah bahasa alami. Teknologi AI Gemini menjadi tulang punggung fitur ini, memungkinkan pengguna mencari foto dengan perintah sederhana seperti “tunjukkan foto saat di bandara bulan Mei 2025”.

Penghentian Mendadak Ask Photos: Masalah Kualitas dan Pengalaman Pengguna

Jamie Aspinall menjelaskan bahwa Ask Photos belum mencapai standar kualitas yang diharapkan Google. Latensi yang tinggi, kualitas hasil pencarian yang kurang optimal, dan pengalaman pengguna yang buruk menjadi alasan utama penghentian sementara ini.

Fitur ini baru diluncurkan kepada sebagian kecil pengguna, sehingga penghentian ini tidak berdampak luas. Namun, pengumuman mendadak ini tetap menarik perhatian. Aspinall memastikan bahwa timnya bekerja keras untuk memperbaiki masalah tersebut dan menargetkan peluncuran ulang dalam waktu dua minggu.

Teknologi AI Gemini dan Mekanisme Kerja Ask Photos

Ask Photos memanfaatkan kecanggihan AI Gemini untuk memahami perintah bahasa alami pengguna dan mencocokkannya dengan foto di Google Photos. Pengguna cukup mengetikkan pertanyaan atau permintaan, dan AI akan mencari foto yang relevan.

Fitur ini dirancang untuk menggantikan metode pencarian foto manual yang memakan waktu. Dengan Ask Photos, pengguna diharapkan dapat menemukan foto yang diinginkan dengan lebih cepat dan efisien, melalui input berupa perintah teks sederhana.

Tantangan Google dalam Adopsi Teknologi AI

Penghentian Ask Photos menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi Google dalam integrasi teknologi AI ke produk-produknya. Sebelumnya, Google juga menerima kritik atas fitur AI Overviews di Google Search karena memberikan jawaban yang tidak akurat.

Alat pembuat gambar berbasis AI milik Google juga pernah menuai kontroversi karena hasil gambar yang membingungkan dan tidak sesuai dengan perintah pengguna. Kritik bahkan datang dari mantan dan karyawan Google sendiri mengenai pendekatan perusahaan terhadap pengembangan teknologi AI.

Google tampaknya masih berjuang untuk menyeimbangkan kecepatan inovasi dengan kualitas dan pengalaman pengguna yang optimal dalam produk-produk AI mereka. Kejadian ini menyoroti pentingnya pengujian yang menyeluruh dan manajemen ekspektasi yang realistis sebelum meluncurkan fitur berbasis AI skala besar. Meskipun sempat terhenti, komitmen Google untuk memperbaiki dan meluncurkan kembali Ask Photos menunjukkan keinginan mereka untuk terus berinovasi di bidang AI. Namun, episode ini juga menjadi pengingat bahwa teknologi AI masih dalam tahap perkembangan dan memerlukan penyempurnaan berkelanjutan.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button