Semen Padang FC harus puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Persik Kediri pada laga kandang terakhir mereka di Stadion Haji Agus Salim, Minggu, 18 Mei 2025. Pertandingan tersebut menjadi penutup musim yang kurang memuaskan bagi tim tuan rumah yang berjuang keras untuk bertahan di Liga 1. Meskipun mendominasi penguasaan bola, Semen Padang gagal mengkonversi peluang menjadi gol tambahan.
Hasil imbang ini menambah tekanan bagi Semen Padang. Mereka kini harus memenangkan pertandingan melawan Arema FC pada 24 Mei 2025 untuk mengamankan posisi mereka di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Kekalahan akan berarti degradasi ke Liga 2.
Laga Sengit di Agus Salim: Persik Unggul Dulu
Persik Kediri berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-12. Ze Valente mencetak gol spektakuler melalui tendangan bebas jarak jauh yang tak mampu diantisipasi kiper Semen Padang, Arthur Da Silva.
Tendangan Valente melaju kencang dan akurat, melewati pagar betis dan tak terjangkau oleh kiper. Gol tersebut menjadi bukti kualitas individu pemain Persik dan menjadi tantangan bagi pertahanan Semen Padang.
Semen Padang langsung meningkatkan intensitas serangan setelah kebobolan. Namun, upaya mereka kerap kandas di lini pertahanan Persik yang solid.
Leonardo Navacchio, kiper Persik, tampil gemilang di babak pertama. Ia berhasil menepis beberapa peluang emas Semen Padang, menjaga keunggulan timnya hingga turun minum.
Semen Padang Menyamakan Skor, Namun Gagal Menang
Babak kedua dimulai dengan Semen Padang yang terus menekan. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62.
Bruno Gomes berhasil mencetak gol penyama kedudukan. Gol tersebut berawal dari bola liar hasil sepakan Cornelius Stewart di kotak penalti yang berhasil disambar Gomes.
Semen Padang terus melancarkan serangan untuk membalikkan keadaan. Namun, lini pertahanan Persik tetap kokoh.
Meskipun terus menekan, Semen Padang gagal mencetak gol tambahan hingga peluit panjang berbunyi.
Tantangan Berat Semen Padang di Pertandingan Penentu
Hasil imbang ini membuat Semen Padang harus berjuang habis-habisan di laga berikutnya. Mereka wajib meraih kemenangan melawan Arema FC.
Pertandingan melawan Arema FC akan menjadi penentu nasib Semen Padang di Liga 1 musim depan. Tekanan kini sangat besar bagi tim kebanggaan Sumatera Barat tersebut.
Pelatih Semen Padang tentu akan melakukan evaluasi dan strategi khusus untuk menghadapi Arema FC. Mereka perlu memperbaiki penyelesaian akhir dan meningkatkan daya gedor agar bisa meraih kemenangan krusial.
Kemenangan atas Arema FC menjadi harga mati bagi Semen Padang. Kekalahan akan berarti degradasi dan menjadi catatan buruk di akhir musim ini. Pertandingan tersebut diprediksi akan berlangsung sangat ketat dan menegangkan.
Semen Padang harus mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada dan bermain dengan determinasi tinggi. Dukungan penuh dari para suporter juga sangat dibutuhkan untuk memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain. Semoga Semen Padang mampu melewati tantangan berat ini dan tetap bertahan di Liga 1.
