Kejuaraan Trial Game Dirt 2025 sukses menyajikan aksi-aksi menegangkan para pembalap tanah air di seri perdananya. Berlangsung di Sirkuit Lapangan Garnisun, Semarang, sejak Jumat hingga Sabtu, 23-24 Mei 2025, event ini berhasil mencuri perhatian pecinta balap motor. Salah satu bintang yang bersinar terang adalah M. Zidane Alnesa.
Zidane berhasil menjadi juara umum seri pertama ini. Prestasi gemilang tersebut ia raih berkat kemenangan di kelas utama FFA Open dan Campuran Open.
1. Dominasi M. Zidane Alnesa di Trial Game Dirt 2025 Seri Semarang
M. Zidane Alnesa menunjukkan performa luar biasa sepanjang kejuaraan. Konsistensinya terlihat jelas dari sesi Heat 1 hingga Heat 4 di kelas FFA Open, dengan total perolehan 97 poin.
Di Heat 4 kelas FFA Open, Zidane mencatatkan waktu tercepat, yakni 2 menit 13,495 detik. Kecepatan dan tekniknya yang mumpuni membuatnya unggul atas para pesaing.
Kemenangannya semakin sempurna dengan raihan poin sempurna (100) di kelas Campuran Open. Di Heat 4 kelas ini, ia kembali mencetak waktu tercepat, 2 menit 18,742 detik.
Zidane mengaku senang dengan hasil yang diraihnya. Ia menyebut kondisi lintasan yang basah dan licin akibat hujan membuat persaingan semakin menantang dan seru.
2. Persaingan Ketat di Kelas Lainnya dan Munculnya Bintang Baru
Kelas Campuran Non-Seeded juga menyajikan persaingan yang tak kalah ketat. M. Rubin Caesar keluar sebagai pemenang dengan total 50 poin.
Javier Bhagawanta berada di posisi kedua dengan 44 poin, disusul Iqbal Maulana di posisi ketiga dengan 40 poin. Ketiga pembalap menunjukkan performa impresif.
Agnes Wuisan dari 76Rider, penyelenggara Trial Game Dirt 2025, mengapresiasi penampilan para pembalap. Ia merasa puas dengan jalannya seri perdana, meskipun kondisi lintasan cukup menantang.
Agnes juga menyoroti banyaknya pembalap baru yang berpartisipasi. Hal ini menandakan semakin kompetitifnya kejuaraan Trial Game Dirt 2025.
3. Lanjutan Seri dan Prospek Kejuaraan
Trial Game Dirt 2025 masih akan berlanjut di empat kota lainnya. Setelah Semarang, kejuaraan akan singgah di Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan final di Solo (26-27 September).
Dengan semakin banyaknya pembalap berbakat yang berpartisipasi, Trial Game Dirt 2025 diprediksi akan semakin menarik dan kompetitif di seri-seri selanjutnya. Kita nantikan aksi-aksi spektakuler lainnya dari para pembalap Indonesia.
Keberhasilan seri perdana di Semarang ini menunjukkan potensi besar Trial Game Dirt 2025 untuk menjadi ajang balap motor tanah air yang semakin berkembang dan diminati. Kualitas pembalap dan sengitnya persaingan menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton dan penggemar olahraga otomotif.
